khazanah

TEKS KHUTBAH JUMAT dengan Tema 'Obat Hati Sempit' Menginspirasi untuk Berubah Menjadi Lebih Baik

Rabu, 14 Desember 2022 | 12:56 WIB
naskah teks singkat khutbah Jumat dengan tema obat hati yang sempit. (Pixabay)

Sebagai seorang manusia yang memiliki naluri yang sehat, tentu ingin sekali memiliki kebahagiaan dalam menjalani hidup, seperti dilapangkan dadanya oleh Sang Pencipta dan dijauhkan dari hal hal yang bisa mempersempit dada sang pemiliknya.

Oleh karena itu, di antara sekian banyak kenikmatan yang Allah Ta’ala karuniakan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah nikmat dilapangkan dadanya. Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman :

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

“Bukankah kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?” (QS. Al Insyirah:1)

Kemudian, lihatlah kisah Nabi Musa ‘alaihissalam, di antara para Nabi ulul ‘azmi yang diuji dengan tingkah pola dan prilaku kaumnya yang rusak, pemimpinnya para Nabi dari kaum Bani Israil, ketika beliau diangkat menjadi seorang Nabi sekaligus sebagai Rasul utusan Allah Yang Maha Kuasa, Allah Ta’ala memerintahkan nabi-Nya ini untuk menemui Firaun. lantas apa yang Nabi Musa ‘alaihissalam minta kepada Allah Ta’ala ketika itu?

Pertama kali beliau meminta kelapangan, sembari berkata:

قَالَ رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى * وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى

“Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, Lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku” (QS. Thoha: 25-26).

Baca Juga: KISAH ISLAMI, Karomah Wali Berjalan Menyebrangi Sungai Bersama Pasukan Berkuda Tanpa Tenggelam

Kaum Muslimin Yang Berbahagia!

Pelajarilah Al-Qur’an, belajar tajwid dan tahsinnya, perdalam memahami arti dan tafsirnya, renungi apa yang terkandung di dalamnya secara perlahan dan bertahap, niscaya engkau akan mendapatkan rahasia, di antara sebab terbesar seseorang dilapangkan dadanya oleh Allah Yang Maha Pemurah adalah dijadiakannya ia sebagai seorang Muslim sejati.

Mengikuti ajaran Islam dengan benar dan berpegang teguh dengannya. Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman:

أَفَمَن شَرَحَ ٱللَّهُ صَدْرَهُۥ لِلْإِسْلَٰمِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِّن رَّبِّهِۦ ۚ فَوَيْلٌ لِّلْقَٰسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكْرِ ٱللَّهِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

“Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Az-Zumar: 22).

Di dalam ayat lain, Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman:

Halaman:

Tags

Terkini