Khutbah Jumat Singkat Dengan Link Download PDF, Tema: Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat

photo author
- Rabu, 2 November 2022 | 10:30 WIB
Khutbah Jumat Singkat Dengan Link Download PDF, Tema: Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat
Khutbah Jumat Singkat Dengan Link Download PDF, Tema: Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat

KONTENJATENG.COM - Khutbah Jumat singkat November 2022 dengan link download naskah teks PDF kali ini mengingatkan kita semua untuk senantiasa mengawali semua aktivitas kehidupan khususnya dalam rangka ibadah kepada Allah swt melalui niat yang baik.

Link download naskah teks PDF Khutbah Jumat singkat November 2022, dengan niat yang baik, insyaallah apa yang kita lakukan akan benar-benar memiliki kualitas yang baik sekaligus mampu dijalani dengan nikmat. Ketika kita nikmat menjalankan sesuatu, pasti tidak akan ada rasa berat dalam melakukannya.

Simak naskah teks PDF Khutbah Jumat singkat November 2022 dengan link download PDF dibawah.

Naskah teks khutbah Jumat singkat November 2022 dengan link download PDF berikut ini dengan judul “Khutbah Jumat: Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat”.

Untuk mencetak naskah teks khutbah Jumat ini, silakan klik Khutbah Jumat singkat November 2022 dengan link download PDF dibawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Ternyata Ada 7 Manfaat Air Es bagi Kesehatan, Nomor 4 Bagus Untuk Menurunkan Berat Badan

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Pada kesempatan Jumat kali ini, khatib senantiasa tak lupa dan tak bosan-bosannya untuk mengajak kepada para jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Wasiat dalam khutbah ini merupakan sebuah kewajiban bagi khatib, karena memang menjadi salah satu rukun dalam khutbah Jumat.

Jika khatib tidak memberi wasiat atau ajakan untuk bertakwa, maka hilanglah salah satu rukun khutbah Jumat sehingga konsekuensi dari hal tersebut adalah tidak sahnya ibadah Jumat yang dilakukan. Selain sebagai salah satu rukun khutbah, ketakwaan juga memiliki peranan sangat vital dalam menjaga diri kita untuk tetap berada pada jalur atau jalan benar yang telah ditentukan oleh Allah.

Ketakwaan akan mengarahkan kita senantiasa menapaki petunjuk Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan ketakwaan, kita akan memiliki bekal yang kuat dalam mengarungi kehidupan dan Insyaallah akan menjadi hamba Allah yang disayangi dan dinaungi rahmat serta ridha-Nya. Jika kita menjadi hamba yang disayang, pasti Allah akan terus menganugerahkan nikmat dan rezeki sebagai modal kehidupan di dunia.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Dalam setiap tarikan nafas kita, sudah menjadi keniscayaan bagi kita untuk selalu menyadari bahwa semua nikmat yang diterima dalam hidup ini merupakan anugerah dari Allah swt. Dengan kesadaran ini, maka rasa syukur akan terus terpatri dalam diri sehingga fasilitas-fasilitas nikmat dan rezeki ini akan bisa digunakan untuk mendukung kelancaran misi utama diciptakannya kita ke dunia ini. Lalu apa misi utama kita berada di dunia ini? Allah telah menegaskan bahwa manusia diciptakan untuk beribadah atau menyembah Allah swt.

Baca Juga: 5 Khasiat Dan Manfaat Teh untuk Kesehatan Yang Kita Minum Setiap Hari, Nomor 1 Dicari Semua Orang

Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Ad-Dzariyat ayat 56: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ Artinya: “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” Dengan menyadari misi utama kita ini, maka sudah seharusnya, tidak boleh sedikitpun terbersit dalam hati bahwa ibadah yang harus kita lakukan merupakan sebuah beban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tirta J Kumkamdhani

Sumber: islam.nu.or.id, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X