khazanah

TEKS KHUTBAH JUMAT dengan Tema 'Obat Hati Sempit' Menginspirasi untuk Berubah Menjadi Lebih Baik

Rabu, 14 Desember 2022 | 12:56 WIB
naskah teks singkat khutbah Jumat dengan tema obat hati yang sempit. (Pixabay)

فَمَن يُرِدِ ٱللَّهُ أَن يَهْدِيَهُۥ يَشْرَحْ صَدْرَهُۥ لِلْإِسْلَٰمِ ۖ وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُۥ يَجْعَلْ صَدْرَهُۥ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى ٱلسَّمَآءِ ۚ كَذَٰلِكَ يَجْعَلُ ٱللَّهُ ٱلرِّجْسَ عَلَى ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ

“Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-An’am: 125).

Maka dengan beragama Islam secara benar dan baik, tidak neko-neko, walupun sering jatuh pada salah dan khilaf karena tidak ma’shum sebagaimana Para Rasul, hanya insan biasa, yang penting dari itu semua, dia mau kembali kepada Allah Yang Maha Pengasih, serta bersegera untuk bertaubat kepadaNya Yang Maha Penerima Taubat. Maka ini adalah modal besar menghadapi ‘sempitnya dunia itu’

Kaum muslimin, jama’ah jum’at, semoga Allah Yang Maha Pemurah menganugerahkan Taufiq-Nya kepada kita semua !

Setelah kita mengetahui bahwa agama Islam adalah sebab terbesar dilapangkannya dada seseorang, dan diberikannya hidayah dari Allah ‘Azza Wa Jalla, maka sudah sepantasnya seorang Muslim menjaga dirinya dari segala hal yang mampu menghilangkan pokok keislamannya tersebut.

Menjaga diri dari segala macam bentuk praktik kesyirikan kepada Sang Pencipta, entah itu syirik dalam rububiyyah (Perbuatan Allah Ta’ala Yang Maha Sempurna), uluhiyyah (Hak Allah Ta’ala sebagai satu-satunya yang berhak disembah di atas muka bumi ini), maupun asma dan sifat (Nama-nama Allah Yang Maha Indah Dan sifat-sifatNya Yang Maha Agung).

Manfaat yang bisa diraih ketika menjauhkan diri dari dosa-dosa yang paling besar tersebut, agar menjadikan hidup terasa lebih bermakna dan jauh dari kesempitan. Allah Ta’ala berfirman:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَمْ يَلْبِسُوٓا۟ إِيمَٰنَهُم بِظُلْمٍ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱلْأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka ituklah yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.” (QS. Al-An’am: 82).

Baca Juga: Bacaan Doa Agar Allah Bayar Lunas Hutang yang Kita Miliki, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

 

Lain halnya dengan mereka, orang-orang kafir yang selalu melakukan kesyirikan. Hakikat kehidupan mereka diumpamakan bagaikan orang yang memiliki dada yang sempit, sehingga berujung pada kesengsaraan hidup. Allah Ta’ala berfirman:

حُنَفَآءَ لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِۦ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ ٱلسَّمَآءِ فَتَخْطَفُهُ ٱلطَّيْرُ أَوْ تَهْوِى بِهِ ٱلرِّيحُ فِى مَكَانٍ سَحِيقٍ

“Dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” (QS. Al-Hajj: 31).

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُوا اللهَ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Halaman:

Tags

Terkini