KONTENJATENG.COM - Kerap menjadi perbincangan bahwa perhitungan perjodohan yang buruk memang membuat pasangan yang akan menikah menjadi resah dan gelisah.
Oleh karena itu, pemilihan hari baik dalam pelaksanaan hajat pernikahan sejauh ini dipandang cukup efektif untuk menetralisir aura buruk, dari pertemuan neptu jodoh yang buruk.
Baca Juga: ADA WARUNG NKRI DI MAGELANG, Seperti Apa Bentuknya? Simak Disini
Namun, ada hal lain yang juga perlu dilakukan oleh pasangan yang memiliki perhitungan jodoh yang buruk tapi sudah terlanjur menikah yaitu dengan menyimpan benda-benda tertentu yang memiliki aura kedamaian dan keharmonisan di dalam rumahnya.
Berikut penjelasan, mengenai benda penangkal perjodohan yang buruk. Dikutip dari laman Primbon Jawa, ada beberapa benda, yang mampu menangkal perjodohan yang buruk.
Baca Juga: LIGA 1: Rahmat Hidayat Resign dari PSIS Semarang, KENAPA?
Seperti dikatakan beberapa ahli kejawen, mereka sepakat, dengan menyimpan patung sepasang pengantin atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan sebutan Loroblonyo sangat efektif untuk menyerap energi negatif penyebab konflik rumah tangga.
Benda lainnya yakni lukisan yang menggambarkan pemandangan, dengan dominasi gambar tanaman yang serba hijau. Tujuannya, bisa memberikan suasana segar dan dingin didalam rumah.
Baca Juga: JANGAN NGAKU 'WONG PANTURA' KALAU BELUM TAHU SOAL: IRAMA GAMBUS, TARI SUFI, & JARAN EBEG
Namun, bagi rumah tangga yang rawan pecah, lukisan gambar keluarga binatang lengkap dengan anak-anaknya, adalah lukisan terbaik yang bisa dipajang.
Sedangkan bagi mereka yang suka mengkoleksi pusaka, hendaknya menyimpan jenis-jenis pusaka, yang diyakini identik dengan kerejekian.
Baca Juga: Kaum Muda Batang Asyik Menikmati Kesenian Lengger
Benda itu seperti keris atau tombak dengan pamor beras wutah, kulit semangka, banyu mili adalah pamor yang bagus untuk disimpan bagi mereka, yang memiliki perjodohan negatif.
Tak hanya benda mati, beberapa jenis tanaman dan binatang peliharaan juga diyakini, dapat membantu menguatkan hubungan suami istri dalam keluarga.