KONTENJATENG.COM - Restorasi sungai dan penambahan pompa air di Kali Semarang menjadi salah satu agenda besar yang akan dilakukan Pemerintah Kota Semarang dalam rangka penataan Kawasan Pecinan.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat membuka acara “ketuk pintu” Imlek yang ditandai dengan Doa Bersama dan Slametan di Klenteng Tay Kak Sie Semarang, Sabtu (14/1) lalu.
“Kali Semarang merupakan bagian sejarah dari Semarang Lama, dan paling panjang membentang di kawasan Pecinan,” ungkap Ita, sapaan akrab pelaksana tugas Wali kota.
Baca Juga: LINK VIDEO UNA VIRAL DIGILIR 3 ORANG VIETNAM LAGI DIBURU DI TWITTER DAN TIKTOK
Kali Semarang ini, lanjutnya, juga menjadi satu tautan yang menghubungkan kawasan Kauman, Melayu, Pecinan dan Kota Lama sekaligus simbol guyub rukunnya suku, agama, ras, dan etnis.
Ke depan, lanjut Ita, Kali Semarang ini akan dipercantik dengan konsep water front city di mana rumah-rumah akan berhadapan langsung dengan sungai. Konsep ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan dan semangat menjaga sungai pada masyarakat.
“Kali Semarang bisa menjadi salah satu jalan air yang indah dan salah satu destinasi di Semarang. Saat ini sudah disusun DED dan diserahkan ke Kementerian PUPR karena kewenangan BBWS,” urai Ita.
Baca Juga: VIDEO SINGKAT BETRAND PETO CIUMI TENGKUK SARWENDAH DIUNGGAH AKUN INI, Bikin Otak Netizen Travelling
Program restorasi Kali Semarang menjadi kesatuan program penanganan banjir, pariwisata dan pemberdayaan ekonomi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Ita menambahkan jika perayaan Pasar Imlek Semawis 2023 akan berbeda karena dihidupkannya kembali tradisi Ji Kao Meh.
Ji Kao Meh adalah pasar sore gang baru di mana para pengunjung akan berbelanja dan diberikan ke sanak saudara untuk perayaan Imlek.
“Ada satu sejarah seperti yang dikatakan pak Harjanto Halim (ketua panitia pasar Imlek) yang tidak ada di daerah lain, yaitu Ji Kao Meh yang akan kembali dihidupkan pada perayaan kali ini,” terang Ita.
Menurutnya ini akan menjadi bagian dari kegiatan nguri-uri budaya Kota Semarang agar semakin makmur dan hebat. Berbagai kegiatan di wilayah Pecinan ini diharapkan bisa menyokong kesejahteraan warga sekitar.***
Artikel Terkait
Aurelie Moeremans Cari Pacar Demi Selamatkan Karir, Web Series Kitab Kencan yang Tayang Mulai 19 Januari 2023
Peringati Hari Bakti Imigrasi ke 73, Imigrasi Semarang Gelar Layanan Paspor Simpatik Sabtu Minggu
(SINOPSIS LENGKAP) TAXI DRIVER SEASON 2, Aksi Balas Dendam Melawan Gangster di Vietnam
Kode Redeem FF Free Fire Update Selasa 17 Januari 2023, Segera Klaim Disini!
Universitas Semarang (USM) Jadi Tuan Rumah Kontes Robot Indonesia 2023
VIDEO TKW TAIWAN LUPA MATIKAN LIVE VIRAL TIKTOK JADI BURUAN !! Warganet Sayangkan Adegan Mesum dengan Majikan
Aptikom Jateng Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE
LINK VIDEO TKW TAIWAN LUPA MATIKAN LIVE !!! Isinya Mesum dengan Majikan, Netizen : Bikin Malu TKW Indonesia !!
VIDEO SINGKAT BETRAND PETO CIUMI TENGKUK SARWENDAH DIUNGGAH AKUN INI, Bikin Otak Netizen Travelling
LINK VIDEO UNA VIRAL DIGILIR 3 ORANG VIETNAM LAGI DIBURU DI TWITTER DAN TIKTOK