KONTENJATENG.COM– Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kota Semarang menggelar rapat koordinasi pada Kamis, 6 November 2025, di Hotel Aruss Semarang.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi yang tergabung dalam TIMPORA, seperti Pemerintah Kota Semarang, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, serta Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang.
Rapat tersebut menjadi wadah strategis untuk memperkuat kerja sama antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban terkait keberadaan warga negara asing (WNA) di wilayah Kota Semarang.
Baca Juga: Putu Galih, Pegawai Imigrasi Semarang Raih Anugerah Wira Wibawa Dharmesti
Dari pihak Kantor Imigrasi Semarang, hadir perwakilan dari Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) yang memaparkan perkembangan terkini mengenai data dan aktivitas orang asing di wilayah setempat.
Dalam paparannya dijelaskan tentang pola kedatangan WNA, potensi pelanggaran keimigrasian, serta langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan melalui pemantauan dan operasi bersama lintas instansi.
Forum ini juga menjadi ajang diskusi terbuka antaranggota TIMPORA terkait berbagai tantangan pengawasan di sektor strategis seperti pendidikan, investasi, dan pariwisata. Dari hasil pembahasan, seluruh peserta sepakat bahwa peningkatan koordinasi dan pertukaran informasi antarinstansi mutlak diperlukan.
Selain itu, pelaksanaan operasi gabungan secara berkala juga dinilai penting guna memastikan aktivitas orang asing di Kota Semarang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Kepala bidang intelijen dan penindakan keimigrasian Haryono Susilo, menyampaikan bahwa pengawasan orang asing tidak bisa dilakukan secara terpisah.
“Pengawasan orang asing bukan hanya tanggung jawab Imigrasi, tetapi kerja bersama seluruh unsur terkait. Dengan koordinasi yang baik, pertukaran data yang cepat, dan langkah hukum yang tepat, kita dapat menjaga agar keberadaan WNA memberi dampak positif tanpa mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, TIMPORA Kota Semarang diharapkan semakin solid dan responsif dalam menghadapi dinamika mobilitas orang asing.
Kantor Imigrasi Semarang pun berkomitmen terus mendukung pengawasan yang humanis, tegas, dan profesional sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan serta keamanan negara.
Artikel Terkait
Ingin Dapat Ide dan Gagasan Murni Langsung dari Masyarakat, Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Tengah Gelar Seminar Bersama Elemen Masyarakat
Festival Tring Pegadaian Hari Kedua di Kota Semarang Hadirkan Lomba Fashion Show, Bazar Emas Hingga Edukasi Investasi
Imigrasi Semarang Raih Juara 3 Stand Terbaik di Salatiga Expo Festival Gastronomi
Budi Arie Setiadi : Projo Bukan Singkatan dari Pro-Jokowi, Rencanakan Ganti Logo dan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Bincang Seru Promedia Bersama Mahasiswa UNIKOM di CoreLab Journalism 360, Asah Keahlian Konten hingga Ajak Kolaborasi Media
Dipanggil Ke Istana dan Bertemu Presiden Prabowo Selama 2 Jam, Ignasius Jonan Sebut Tak Ada Pembicaraan soal Kereta Api Cepat Whoosh
Presiden Prabowo Subianto : Nggak Usah Khawatir, Ditegaskannya Polemik Panas Kereta Api Whoosh Jadi Tanggung Jawabnya
Ketua DPR RI Puan Maharani Imbau Seluruh Pejabat Agar Berintegritas dan Mawas Diri, Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Terkena OTT KPK
KPK Ungkap Fakta Baru OTT Gubernur Riau, 9 Pejabat Terjerat Kasus Termasuk Dinas PUPR dan Mendapat Temuan Barang Bukti Rp1,6 Miliar dari 3 Mata Uang
Putu Galih, Pegawai Imigrasi Semarang Raih Anugerah Wira Wibawa Dharmesti