Materi Khutbah Jumat 2021: Maulid Nabi Bukan Hanya Sekedar Tradisi, Tetapi juga Aktifitas yang Bernilai Ibadah

photo author
- Kamis, 2 Desember 2021 | 15:22 WIB
Materi Khutbah Jumat 2021: Maulid Nabi Bukan Hanya Sekedar Tradisi, Tetapi juga Aktifitas yang Bernilai Ibadah. /ilustrasi pixabay.com
Materi Khutbah Jumat 2021: Maulid Nabi Bukan Hanya Sekedar Tradisi, Tetapi juga Aktifitas yang Bernilai Ibadah. /ilustrasi pixabay.com

KONTENJATENG.COM, - Berikut ini materi khutbah Jumat di bawah ini mengambil tema tentang Maulid Nabi ditulis oleh Ustadz Nur Rohmad, anggota Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur.

Ustadz Nur Rohmad, anggota Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, menyampaikan materi khutbah Jumat yang menjelaskan tentang alasan mengapa Maulid Nabi itu baik dan dianjurkan untuk dikerjakan.

Simak materi khutbah Jumat yang menjelaskan bahwa Maulid Nabi bukan hanya sekedar tradisi yang positif, tetapi juga aktifitas yang bernilai ibadah.

Baca Juga: Betah Melajang di Usia Kepala Empat, Begini Penjelasan Artis Senior Putri Patricia

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Informasi Vaksin Covid-19 di Pemalang 3 - 4 Desember 2021, Pendaftaran On The Spot !

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Bulan Desember 2021 di Vivo Smartphone, Dibutuhkan 4 Posisi Pekerjaan !

Berikut ini adalah materi khutbah Jumat, yang dilansir dari laman resmi NU Online.

Khutbah I

الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: وَمَنْ يُّشَاقِقِ الرَّسُوْلَ مِنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدٰى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيْلِ الْمُؤْمِنِيْنَ نُوَلِّهٖ مَا تَوَلّٰى وَنُصْلِهٖ جَهَنَّمَۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًا (النساء: ١١٥)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.

Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melakukan semua kewajiban dan meninggalkan seluruh yang diharamkan.

Kaum Muslimin jama’ah shalat Jum’at rahimakumullah.

Ayat yang kami baca di atas menunjukkan bahwa orang yang menginginkan keselamatan haruslah mengikuti dan menetapi sabilul mukminin, yakni perkara yang disepakati oleh para ulama kaum muslimin.

Ayat tersebut juga menunjukkan bahwa orang yang berpaling dari jalan kaum muslimin balasannya adalah neraka yang merupakan seburuk-buruk tempat kembali. Dalam sebuah hadits mauquf dari sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

مَا رَءَاهُ الْمُسْلِمُوْنَ حَسَنًا فَهُوَ عِنْدَ اللهِ حَسَنٌ، وَمَا رَءَاهُ الْمُسْلِمُوْنَ قَبِيْحًا فَهُوَ عِنْدَ اللهِ قَبِيْحٌ (قال الحافظ ابن حجر: هذا موقوفٌ حسَنٌ)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X