Baca Juga: Rekomendasi 10 Ucapan Imlek Menyentuh Hati dan Berisi Harapan Baik di Tahun Ini Meski Masih Pandemi
Dia berpendapat bahwa setiap kelebihan yang dimiliki seseorang akan memiliki konsekuensi yang harus dipenuhi. Demikian juga bagi seorang habib. Karena telah diberi anugerah nasab yang luhur, maka ia berkewajiban untuk mengamalkan nilai-nilai Islam dalam dirinya seperti bersikap lemah lembut dalam berdakwah.
"Kalau kewajiban itu tidak terpenuhi, maka garis keturunan yang dimilikinya tidak akan ada artinya," tegasnya.
Terkait hal ini, Prof Quraish mengisahkan kisah putra Nabi Nuh yang bernama Kan'an. Sebagai putra seorang nabi, seharusnya Kan'an mencerminkan akhlak seperti orang tuanya. Tapi kenyataan berkata lain karena putra Nuh itu justru tidak mau beriman kepada Allah sehingga memperoleh siksa.
"Jadi, boleh berbangga, boleh merasa bersyukur, mempunyai garis keturunan kepada Nabi, tapi jangan tonjolkan itu. Tonjolkanlah akhlakmu, tonjolkanlah kebaikanmu, tonjolkanlah keramah-tamahanmu," tegas Prof Quraish Shihab.(**)
Artikel Terkait
LAGI VIRAL YA'JUJ dan MA'JUJ, SIAPAKAH SEBENARNYA MEREKA? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Yakjuj dan Makjuj Tak Bisa Dikalahkan, Ustadz Zulkifli Muhammad Ali : Begini Cara Menghadapinya
4 LOKASI YANG DISEBUT- SEBUT TEMPAT YAKJUJ MAKJUJ BERSEMBUNYI
3 Aplikasi Penghasil Uang yang Bikin Penggunanya Dapat Cuan Mengalir Deras, Download Segera Aplikasinya!
VIRAL, PEMUDA MELAMAR CLEANING SERVICE MALAH JADI POLISI, KOK BISA? Banjir Pujian Netizen : Begini Ceritanya!
Antisipasi Banjir, Karang Taruna Kecamatan Genuk Kota Semarang Ajak Warga Bersihkan Sampah dan Selokan
3 Weton yang Dihujani Uang di Bulan Februari 2022, Anda Salah Satunya?