Meski Miliki Jalur Keturunan Nabi Muhammad SAW, Quraish Shihab Menolak Dipanggil Habib : Begini Alasannya!

photo author
- Senin, 31 Januari 2022 | 16:25 WIB
Profesor Quraish Shihab /Instagram@najwashihab/
Profesor Quraish Shihab /Instagram@najwashihab/

Baca Juga: Rekomendasi 10 Ucapan Imlek Menyentuh Hati dan Berisi Harapan Baik di Tahun Ini Meski Masih Pandemi

Dia berpendapat bahwa setiap kelebihan yang dimiliki seseorang akan memiliki konsekuensi yang harus dipenuhi. Demikian juga bagi seorang habib. Karena telah diberi anugerah nasab yang luhur, maka ia berkewajiban untuk mengamalkan nilai-nilai Islam dalam dirinya seperti bersikap lemah lembut dalam berdakwah.

"Kalau kewajiban itu tidak terpenuhi, maka garis keturunan yang dimilikinya tidak akan ada artinya," tegasnya.

Terkait hal ini, Prof Quraish mengisahkan kisah putra Nabi Nuh yang bernama Kan'an. Sebagai putra seorang nabi, seharusnya Kan'an mencerminkan akhlak seperti orang tuanya. Tapi kenyataan berkata lain karena putra Nuh itu justru tidak mau beriman kepada Allah sehingga memperoleh siksa.

"Jadi, boleh berbangga, boleh merasa bersyukur, mempunyai garis keturunan kepada Nabi, tapi jangan tonjolkan itu. Tonjolkanlah akhlakmu, tonjolkanlah kebaikanmu, tonjolkanlah keramah-tamahanmu," tegas Prof Quraish Shihab.(**)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X