Materi Ceramah Singkat atau Kultum Ramadhan dengan Judul Syukur dan Sabar dalam Kehidupan

photo author
- Kamis, 24 Maret 2022 | 11:34 WIB
Materi Ceramah Singkat atau Kultum dengan Judul Syukur dan Sabar dalam Kehidupan (Pixabay)
Materi Ceramah Singkat atau Kultum dengan Judul Syukur dan Sabar dalam Kehidupan (Pixabay)

KONTENJATENG.COM- Berikut ini materi ceramah singkat yang bisa digunakan untuk Kultum pada bulan Ramadhan 2022 dengan judul Syukur dan Sabar dalam Kehidupan.

Pada bulan Ramadhan biasanya diadakan ceramah singkat atau yang biasa disebut dengan Kultum (Kuliah Tujuh Menit) selepas melaksanakan sholat berjamaah di masjid.

Adanya Kultum atau ceramah singkat ini diharapkan mampu meningkatkan keimanan muslimin dan muslimat.

 

Baca Juga: Materi Ceramah Singkat atau Kultum dengan Judul Pentingnya Mempelajari Ilmu Islam

 

Dirangkum Kontenjateng.com dari tongkronganislami.net materi ceramah singkat atau Kultum berikut ini berjudul Pentingnya Mempelajari Ilmu Islam.

Syukur dan Sabar dalam Kehidupan

Dalam sebuah kesempatan, Nabi Muhammad S.a.w pernah menggambarkan tentang sifat-sifat seorang muslim. Beliau mengatakan:

عَجَباً لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ. إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ. وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ. إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ. فَكَانَ خَيْراً لَهُ . وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ، فَكَانَ خَيْراً لَهُ. (رواه مسلم)

Sungguh menakjubkan perkaranya orang mukmin itu, karena semua urusan orang mukmin itu penuh dengan kebaikan. Hal ini tidak akan terjadi pada orang lain, kecuali orang mukmin saja. Jika mendapat kesenangan, (syakar) ia bersyukur, maka hal itu menjadi kebaikan baginya. Dan apabila ditimpa kesulitan, (shabar) ia bersabar, maka hal itu pun menjadi kebaikan baginya. (HR. Muslim)

Bersyukur karena mendapat kesenangan adalah watak khas seorang mukmin. Karena ia menyadari sepenuhnya bahwa tanpa Allah dirinya tidaklah berarti apa-apa. Kalau pun ia sedang mendapatkan rizki yang melimpah, jelas bukan karena usahanya semata, tetapi karena Allah-lah yang melapangkan rizkinya melalui usahanya itu.

 

Baca Juga: Keutamaan Ayat Kursi Dilengkapi Teks Bacaan Latin dan Terjemahnya

 

Kalau ada seorang mukmin yang sakit, lalu sembuh, jelas bukan karena keahlian dokter atau tabib dalam meracikkan obat-obatan, melainkan Allah-lah yang menyembuhkannya. Itulah keyakinan seorang mukmin. Usaha adalah sarana menuju sukses, dan kesediaannya untuk berobat ke dokter adalah bagian dari ikhtiarnya untuk sembuh dari penyakit yang dideritanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Wicaksono

Sumber: tongkronganislami.net

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X