مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ [وفي رواية]: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya, “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” [dalam riwayat lain]: “Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)
5. Menjaga konsistensi ibadah Selesainya bulan Ramadhan bukan berarti ibadah-ibadah di dalamnya terputus. Umat Muslim dianjurkan untuk tetap menjaga konsistensi ibadah tersebut. Salah satunya adalah dengan berpuasa sunnah Syawal sebagai bukti konsistensi puasa yang sudah dilakukan selama Ramadhan.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Jawa Tengah saat Libur Lebaran Idul Fitri
Demikian 5 keutamaan puasa sunnah pada bulan Syawal yang dianjurkan bagi umat muslim untuk melaksanakannya.***
Artikel Terkait
Bulan Suci Ramadhan Segera Tiba, Berikut Bacaan Lengkap Niat Puasa Ramadhan
Jadwal Puasa Ramadhan 2022, Mulai Tanggal Berapa Puasanya? Begini Penjelasannya
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Amalan ringan yang Dapat Mendatangkan Pahala Setara Ibadah Haji dan Umroh
Gus Baha Ungkap Dzikir yang Mampu Menyelesaikan Masalah Hutang, Sempit Rezeki dan Sulit Mendapatkan Anak
Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Perihal Roh Gentayangan dan Tempat Angker dalam Pandangan Islam
Bolehkah Istri Mengambil Uang Suami Tanpa Izin? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad Berikut ini
Ini Dia Golongan Setan Penyebab Rumah Tangga Hancur Hingga Menyebabkan Perceraian
Bagaimana Cara Agar Hati Menjadi Tenang? Simak Penjelasan Singkat dari Ustadz Adi Hidayat
Bacaan Teks Latin Doa Sholat Lengkap dengan Artinya
Teks Latin Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Artinya