4 Cacat Hewan Kurban Tidak Sah Pada Hari Raya Idul Adha 1443 H, Nomor 3 Sering Diabaikan

KONTENJATENG.COM - Tanggal 10 Juli 2022 umat muslim di Dunia akan menyambut kedatangan Hari Raya Idul Adha atau lebih dikenal dengan nama lain hari raya Kurban.

Pada Hari Raya Idul Adha disunnahkan kepada Umat muslim yang memiliki mampu secara finansial untuk menyembelih hewan Kurban berupa kambing, sapi, kerbu atau domba.

Yang mampu berkurban pada Hari Raya Idul Adha wajib mengetahui dan memperhatikan hewan yang akan dikurbankan. Karena ada aturan beberapa hewan cacat yang tidak sah untuk dikurbankan.

Berikut adalah empat cacat pada hewan Kurban yang bisa menyebabkan Kurbannya tidak sah pada Hari Raya Idul Adha 1443 H.

Baca Juga: 3 Orang Yang Berhak Menerima Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha? Nomor 2 Tak Disangka

Menurut Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya, Berkurban pada Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai luar biasa.

"Terdapat ibadah lain yang agung dan luar biasa yaitu menyembelih Kurban," terang pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah.

Menurutnya, menyembelih hewan Kurban hukumnya sunnah yang sangat dikokohkan menurut pandangan para Ulama' Madzhab Fiqih bahkan ada yang berpendapat Wajib bagi yang mampu.

"Menyembelih Kurban adalah sunnah yang sangat dikokohkan dalam Madzhab kita Imam Syafi'i, Madzhab Hambali dan Madzhab Maliki. Dan menurut Madzhab Abu Hanifah hukumnya wajib bagi yang mampu," imbuh Ulama kelahiran Blitar Jawa Timur itu.

Baca Juga: Waspada Memilih Sapi dan Kambing Kurban, Ini Ciri-ciri jika Tertular Penyakit Mulut dan Kuku

Untuk melaksanakan ibadah yang luar biasa (Kurban) itu, seseorang diharapkan memperhatikan dengan teliti hewan yang mau dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1443 H agar hewannya tidak mengandung cacat.

Dilansir dari kanal Youtube Buya Yahya yang diunggah pada 19 Juli 2021.

Video yang salah satunya membahas tentang 4 kecacatan hewan Kurban Hari Raya Idul Adha itu sudah ditayangkan sebanyak dua ribu lebih penayangan.

Empat hal yang dijelaskan Buya Yahya dalam Video tersebut, diantaranya: