Di antara maksud Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari kesembilan Muharram adalah agar puasanya tidak menyerupai non-muslim. Point penting yang bisa dipetik adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan agar kita tidak tasyabbuh dengan non-muslim.
Lihat saja keadaan kaum muslimin, yang nyata terlihat pada anak-anak mudanya, ingin terus meniru non-muslim dalam penampilan, model baju, gaya rambut dan segala yang menjadi ciri khas mereka. Itulah namanya tasyabbuh.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita agar tidak tasyabbuh, meniru-niru non-muslim pada sesuatu yang menjadi ciri khas mereka.
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad 2:50,92 dan Abu Daud, no. 4031. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Irwa’ Al-Ghalil, no. 1269)
Benarlah apa yang dikatakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jauh-jauh hari.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ , قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ : فَمَنْ
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekalipun, -pen), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” (HR. Muslim, no. 2669).
Lihat saja model rambut anak muda saat ini sama seperti yang diingatkan oleh Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam dahulu. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang model rambut qaza’ seperti potongan mohawk yang ada pada anak-anak punk.
Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma mengatakan,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنِ الْقَزَعِ. قَالَ قُلْتُ لِنَافِعٍ وَمَا الْقَزَعُ قَالَ يُحْلَقُ بَعْضُ رَأْسِ الصَّبِىِّ وَيُتْرَكُ بَعْضٌ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang qaza’.” Aku (Umar bin Nafi’) berkata pada Nafi’, “Apa itu qaza’?” Nafi’ menjawab, “Qaza’ adalah menggundul sebagian kepala anak kecil dan meninggalkan sebagian lainnya.” (HR. Muslim, no. 2120)
Baca Juga: 7 Golongan Manusia yang Berhak Menjadi Penghuni SURGA FIRDAUS, Salah Satunya Orang yang Amanah
Artikel Terkait
Teks Khutbah Jumat : 10 Amalan Pembuka Rezeki
Teks Khutbah Jumat : Dampak Harta Haram
Teks khutbah Jumat : Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Naskah Teks KHUTBAH JUMAT Berjudul Makna Silaturahmi
Naskah Teks KHUTBAH JUMAT Berjudul Kematian Pintu Menuju Akhirat
Contoh Naskah Teks KHUTBAH JUMAT Berjudul Berbakti Kepada Orang Tua
PDF! Naskah Teks Khutbah Jumat Singkat Berjudul Menyayangi Ibu
Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat dengan Tema Keutamaan Ibadah Haji bagi Umat Islam
PDF! Naskah Teks Khutbah Jumat Singkat dengan Tema Alam Kubur