Baca Juga: Kisah Islami, Pembunuh 100 Orang yang Mati Dalam Perjalana Taubatnya
Tiba-tiba keheningan itu dipecah dengan suara burung yang berteriak sehingga ia merasa ketakutan. Pembunuh itu menoleh dan menemukan seekor burung gagak yang berteriak di atas bangkai burung gagak yang mati.
Burung gagak yang hidup meletakkan bangkai burung gagak yang mad di atas tanah lalu ia mulai menggali tanah dengan paruhnya dan kedua kakinya.
Kemudian ia mengangkatnya dengan paruhnya dan meletakkannya dengan lembut dalam kuburan.
Baca Juga: Kisah Nabi Sulaiman As dan Bayinya yang Lahir Separuh Badan
Lalu ia menimbunkannya di atas tanah. Setelah itu, ia terbang di udara dan kembali berteriak. Si pembunuh berdiri dan ia mundur untuk meraih jasad saudara kandungnya dan kemudian berteriak:
"Berkata Qabil: 'Aduhai, celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan saudaraku ini?" (QS. al-Maidah: 31)
Ia mulai merasakan kesedihan yang sangat dalam atas apa yang telah dilakukannya terhadap saudaranya. Ia segera menyadari bahwa ia adalah orang yang paling buruk dan paling lemah. Ia telah membunuh orang yang paling utama dan paling kuat.
Baca Juga: Kisah Islami, Firaun Menggoreng Wanita Penyisir Rambut
Artikel Terkait
Kisah Nabi Muhammad SAW Membelah Bulan
Kisah Nabi Muhammad SAW Berbicara Dengan Pohon
Kisah Nabi Sulaiman As dan Bayinya yang Lahir Separuh Badan
Kisah Nabi Muhammad Saw dan Susu Melimpah dari Kambing Betina yang Kurus
Kisah Nabi Muhammad SAW dan Sebatang Pohon Kurma yang Mampu Berpindah dari Rumah Pemiliknya
Kisah Nabi Muhammad SAW dan Seorang Wanita Yahudi yang Mencoba Meracuni Rasulullah SAW
Kisah Nabi Muhammad SAW yang Berbincang dengan Seekor Biawak
Kisah Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabat Didatangi Malaikat Jibril pada Suatu Majlis
Kisah Nabi Adam Alaihis Salam dan Penciptaan Siti Hawa