Naskah Tekss Khutbah Jumat Berjudul "Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan" Menjaga Kelestarian Lingkungan

photo author
- Rabu, 8 Februari 2023 | 15:46 WIB
naskah teks singkat khutbah Jumat berjudul Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan yang bisa digunakan sebagai referensi bagi khotib. (Pixabay)
naskah teks singkat khutbah Jumat berjudul Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan yang bisa digunakan sebagai referensi bagi khotib. (Pixabay)

الَطُّــهُوْرُ شَطْــرُ الإِيْــمَانِ

”Bersuci (thaharah) itu setengah daripada iman.”(HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)

Kelima, fitrah Manusia. Tahukah kita kebersihan itu adalah fitrah manusia, terlebih lagi seorang muslim. Merawat anggota tubuh semisal mencukur bulu kemaluan, membersihkan mulut, memotong kuku, mandi dan lainnya adalah fitrah manusia. Salah satu wujud dari fitrah yang harus dilakukan manusia dalam kesehariannya adalah mandi.

Terkait dengan kebersihan adalah bagian dari fitrah manusia, maka berikut ada riwaya dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dimana Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ

“Ada lima macam fitrah, yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Keenam, menghindari laknat Allah. Apakah kita tahu jika wasilah kebersihan itu, maka Allah Ta’ala akan menghindarkan pelakunya dari laknat Allah? Tentu saja tidak satupun manusia ingin mendapatkan laknat dari Allah Tuhan semesta alam ini. Nah, salah satu cara untuk menghindari laknat Allah adalah dengan menjaga kebersihan.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Waspadalah dengan dua orang yang terkena laknat.” Mereka berkata, “Siapakah yang kena laknat tersebut?” Beliau menjawab, “Orang yang buang hajat di tempat orang lalu lalang atau di tempat mereka bernaung.” (HR. Muslim).

Hadirin yang dirahmati Allah

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ هَدَانَا لِهذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ الْأَمِيْنُ، اللّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ، فَأُوْصِيْنِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ حَقَّ تُقَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ،

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

 

Baca Juga: INILAH SHOLAWAT PALING AFDOL yang Disukai dan Disunnahkan Rasulullah, Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Wicaksono

Sumber: suaramuhammadiyah.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X