Infak dan Sedekah Sebabkan Kesuburan Rezeki dan Keberkahan Harta

photo author
- Senin, 23 Agustus 2021 | 06:21 WIB
Ilustrasi (Pixabay)
Ilustrasi (Pixabay)

KONTENJATENG.COM-Allah Subhanahu wa Ta'ala dan RasulNya memerintahkan umat Islam untuk menunaikan zakat infaq dan sedekah kepada orang yang membutuhkan. Dengan demikian Allah akan menyuburkan rezeki dan memberkahi harta kita.

Namun,sebagian orang menganggap bahwa dengan mengeluarkan harta dalam bentuk zakat, infak dan sedekah akan mengurangi jumlah nominal harta, sehingga apabila harta mereka habis bisa menyebabkan kemiskinan.

Hal yang demikian hanyalah gangguan was-was setan yang selalu menggoda orang yang akan berinfak agar takut kepada kefakiran.setan tidak ingin kita mendapatkan pahala atas sedekah kita sehingga dengan pahala tersebut bisa menjadi sarana bagi kita untuk masuk kedalam surga.

Baca Juga: 3 Amalan Ringan Pagi Hari Pembuka Pintu Rezeki

Allah Ta'ala berfirman:

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

"Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat buruk (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui" (Qs Al-Baqarah 268).

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa makna ayat "Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan", maksudnya: setan menakut-nakuti kalian dengan kefakiran supaya kalian tetap menggenggam tangan kalian, sehingga tidak menginfakkanya dalam keridhaan Allah.

Sedangkan ayat "Dan menyuruh kamu berbuat buruk", maksudnya: bersama larangannya kepada kalian dari berinfak karena takut miskin, setan menyuruh kalian dengan kemaksiatan, perbuatan dosa, keharaman, dan menyalahi perintah yakni Allah Ta'ala.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat : Hutang Sebesar Gunung, Baca Doa Ini

Padahal kenyataannya sebaliknya. Harta yang dikeluarkan di jalan Allah akan mendatangkan keberkahan. Yakni menambah kebaikan dari harta itu dan berkembang menjadi banyak seperti dalam firman Allah Ta'ala:

يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ

"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" (Qs Al-Baqarah 276).

Makna ayat “Allah menyuburkan sedekah” adalah memperbanyak dan mengembangkannya di dunia. Sedangkan di akhirat, Allah menjaganya semenjak di keluarkan harta tersebut untuk infaq. Penjagaan ini seperti seseorang menjaga benih yang ditanamnya dengan diperhatikan dan dipupuk sampai benih tersebut menjadi pohon yang besar. Atau seperti seseorang yang menjaga dan memelihara anak kuda yang masih kecil, ia beri makan dan ia rawat dengan baik sehingga menjadi kuda yang besar dan tangguh. Artinya pahala besar akan ia peroleh walaupun melalui infak yang sedikit.

Baca Juga: Nasihat Syeh Ali Jaber, Amalkan 4 Amalan Ini Rezeki Akan Mudah Datang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Wicaksono

Sumber: infaqdakwahcenter.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X