Filosofi Gula Jawa, Makna Dibalik Proses Pembuatan Gula Jawa Ternyata Seperti Proses Kelahiran Manusia

photo author
- Minggu, 21 November 2021 | 20:52 WIB
filosofi makna gula jawa./instagram
filosofi makna gula jawa./instagram

KONTENJATENG.COM-Gula Jawa sering disebut juga sebagai gula merah. Sementara istilah gula merah biasa digunakan untuk menyebut semua pemanis yang terbuat dari nira palem. Termasuk kelapa, aren dan siwalan.

Meski sama-sama disebut gula merah, namun gula jawa sebenarnya berbeda dengan gula aren.

Gula jawa adalah gula kelapa, dibuat dari nira pohon kelapa. Sedangkan gula aren dibuat dari nira pohon aren.

Baca Juga: Asmaragama, Ilmu Kamasutera Orang Jawa yang Mengajarkan Puncaknya Bercinta, Baca Selengkapnya Disini

Gula aren cenderung berwarna gelap, sementara gula jawa bewarna lebih terang. Kandungan zat gizi dan komposisi kimia kedua pemanis ini juga tidak sama.

Gula jawa lebih sehat karena indeks glikemiknya rendah. Hanya setengah dari indeks glikemik gula aren.

Baca Juga: Mitos Makna Kicau Burung Prenjak di Sekitar Rumah, Salah Satunya Bila Berkicau di Timur Rumah Maka Akan Sakit

Tetapi memang, aroma gula aren lebih harum. Sehingga banyak digunakan dalam pembuatan berbagai minuman tradisional. Bandrek, contohnya. Atau dipakai juga sebagai pemanis kopi.

Dikutip dari akun instagram @pakarkejawen, Berikut makna filosofi gula jawa.

Ada makna di balik proses pembuatan gula jawa. Tahap-tahap pembuatan ini rupanya menceritakan tentang proses kelahiran atau reproduksi manusia.

Baca Juga: Pesugihan Kyai Molor, Semakin Buruk Rupa Maka Semakin Kaya Raya, Simak Selengkapnya Disini

1.Proses Nderes

Tahap Nderes adalah proses dimana air nira dari bunga kelapa yang masih muda diambil dan ditampung.

Wadah penampungnya berupa potongan bambu atau bumbung. Proses ini menggambarkan hubungan suami-istri dalam kehidupan manusia.

Baca Juga: Primbon Jawa : Makna Ayam Berkokok Dimalam Hari, Salah Satunya Tanda Akan Timbul Aib Janda Hamil Diluar Nikah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aji Pujantara

Sumber: @pakarkejawen

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X