Tiga Korban Kebakaran Glodok Berhasil Diidentifikasi, Termasuk Pramugari dan Pegawai BUMN

photo author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 18:50 WIB
Kolase foto Oshima Yukari, korban tewas kebakaran glodok dan mobilnya yang ditemukan utuh (instagram.com/osimayukari dan YouTube Liputan 6)
Kolase foto Oshima Yukari, korban tewas kebakaran glodok dan mobilnya yang ditemukan utuh (instagram.com/osimayukari dan YouTube Liputan 6)

KONTENJATENG.COM - Kebakaran yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, telah merenggut nyawa tiga individu, yang kini berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI RS Polri Kramat Jati.

Korban-korban ini berasal dari berbagai profesi, termasuk dua pramugari dan seorang pegawai BUMN.

Salah satu korban yang teridentifikasi adalah Zukhi Fitria Rahdja, seorang pria berusia 42 tahun, yang merupakan pegawai BUMN.

Baca Juga: Dewan Desak Pemkot Semarang Perbaiki Jalan Amblas di Jalur Unnes-Undip

"Korban merupakan pegawai BUMN," ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, dalam keterangannya pada Jumat, 24 Januari 2025.

Jenazah Zukhi akan diserahkan kepada keluarga pada hari yang sama untuk dipulangkan ke Pekanbaru.

Selain itu, salah satu pramugari, Oshima Yukari, juga menjadi korban dalam insiden ini. Mobil milik Oshima, sebuah kendaraan putih, ditemukan di lantai 7 Glodok Plaza pada Kamis, 23 Januari 2025.

Meskipun mobil tersebut sebagian besar tampak utuh dan bisa dikendarai, beberapa bagian menunjukkan bekas terbakar. Barang-barang pribadi Oshima seperti kotak, kertas, dan minuman kaleng masih berada di dalam mobil.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad Tanggapi Rencana Pembatasan Media Sosial untuk Anak

Berdasarkan tiket parkir yang ditemukan, Oshima memasuki Glodok Plaza pada Rabu, 15 Januari 2025, pukul 18.43 WIB.

Saat itu, ia berada di lantai 8 bersama tiga temannya untuk menghadiri sebuah pesta ulang tahun. Dari keempat orang tersebut, satu orang berhasil selamat dan kini dirawat di rumah sakit.

Keluarga korban merasakan duka yang mendalam. Edi Sunarsono, ayah Oshima, mengungkapkan perasaannya, "Kami masih berharap semoga Oshima selamat. Siapa tahu ada keajaiban dari Tuhan. Tapi jika memang sudah menjadi jasad, saya ikhlas dan akan kami bawa pulang ke Kendal."

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih di 100 Hari Kerja Prabowo, Ini Daftar 10 Menteri dengan Kinerja Terburuk

Edi, yang biasa disapa Soni, menjelaskan bahwa Oshima telah bekerja sebagai pramugari selama sepuluh tahun dan tinggal di Jakarta bersama bibinya. Sebagai ayah, ia berusaha tegar meski merasa kehilangan yang sangat dalam.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X