“Kami telah melakukan beberapa program kampanye keselamatan, termasuk di rest area KM 88B, yang melibatkan pengemudi kendaraan besar truk dan bus. Selain itu, Tol Cipularang juga telah dilengkapi dengan tiga Jalur Penyelamat Darurat (JPD) di KM 116, KM 92, dan KM 91 arah Jakarta. Jadi apabila kendaraan besar memiliki gangguan dan perlu untuk menghentikan kendaraannya sesegera mungkin, bisa masuk ke JPD kami di tiga lokasi tersebut,” jelasnya.
Melalui survei jalur ini, diharapkan berbagai pihak dapat bersinergi dalam meningkatkan keselamatan berkendara serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
Artikel Terkait
Bawaslu Kota Pekalongan Berterima kasih Kepada Semua Pihak yang Terlibat, Saat Evaluasi Pengawasan Tahapan Pemilihan 2024 Bersama Stake Holder Terkait
Kembangkan Framework Pemantauan Kualitas Air Berbasis IoT, Dosen UMK Raih Gelar Doktor
PDAM Tirta Moedal Rencanakan Penggantian Meter Induk
Respons Cepat Pemkot Semarang Salurkan Bantuan Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir
Kolaborasi Pemkot Semarang dan Lapas: Panen Bawang hingga Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Diklatsar KSR PMI Perguruan Tinggi Resmi Dibuka
Semua Pompa Aktif, Banjir di Jalan Kaligawe Berangsur Surut dan Lalu Lintas Kembali Lancar
Rayakan Rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional 2025, PWI Kota Pekalongan Gelar Donor Darah di Tengah-Tengah Acara Car Free Day di Lapangan Mataram
Inilah Satu-satunya Presiden yang Gratiskan Listrik dan Gas untuk Rakyatnya Selama 24 Tahun
Polres Pekalongan Kota Berkolaborasi dengan PWI Kota Pekalongan Salurkan Bantuan Paket Sembako kepada Korban Terdampak Banjir di Wilayah Kota Batik