Jasa Raharja dan UNPAD Gelar Pelatihan Penanganan Gawat Darurat Korban Laka Lantas

adalah laki-laki, sebanyak 66,01 persen. "Sebanyak 40,39 persen korban berusia produktif, yaitu antara 26 hingga 55 tahun," ujar Rivan.

Rivan menekankan bahwa Jasa Raharja terus aktif dalam menurunkan angka kecelakaan dan tingkat keparahan korban. "Salah satunya melalui kegiatan edukatif seperti Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD)," tambahnya.

Baca Juga: Dr Romantic Berlanjut ke Season 4, Kapan Tayang?

Dengan adanya pelatihan ini, Rivan berharap mahasiswa dan masyarakat di sekitar daerah rawan kecelakaan dapat aktif dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan dan lebih memahami pihak-pihak yang dapat dihubungi untuk membantu korban. "Diharapkan jumlah korban yang meninggal dunia dapat ditekan," ucapnya.

Lebih lanjut, Rivan menjelaskan bahwa Jasa Raharja sedang menginisiasi program Socio Engineering yang berjudul "Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL)". Dalam program ini, Jasa Raharja meminta bantuan para pengajar untuk menyampaikan pesan-pesan keselamatan di akhir setiap pelajaran.

Baca Juga: Gabungan Seniman Ganjar di Salatiga Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024

"Pesan-pesan keselamatan tersebut, seperti berhati-hati dalam perjalanan, berhati-hati saat berkendara, dan selalu menggunakan helm. Jika disampaikan secara berkesinambungan dan masif oleh para pengajar, pesan-pesan tersebut akan tertanam dalam pikiran dan kesadaran mahasiswa untuk selalu berhati-hati di jalan," tambah Rivan.