KONTENJATENG.COM – Setidaknya ada 3 ribu orang positif Covid-19 mencoba masuk ke mal. Mereka terpantau dalam aplikasi PeduliLindungi dengan status hitam.
Demikian disampaikan Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi. Menurutnya, pihaknya telah mengimbau ribuan orang untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) maupun isolasi terpusat (isoter).
"Ini mereka terpantau dalam sistem ya," kata Nadia, Selasa (14/9/2021).
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di pojokmalioboro.com dengan judul “Ribuan Orang Positif Covid-19 Coba Masuk Mal”
Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dengan adanya temuan tersebut, aplikasi PeduliLindungi terbukti mampu membantu mencegah penularan kasus Covid-19 di area publik.
Ia juga menyebut, aplikasi PeduliLindungi juga dapat menjadi media tracing. "Begitu warga melakukan check in, maka aplikasi dapat merekam data jam dan tempat warga bersangkutan. Apabila warga tersebut positif Covid-19, maka pemerintah bisa melakukan tracing dengan cepat dan tepat," tuturnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyebut, sebanyak 3.830 orang yang terpapar virus corona terpantau berkeliaran di mal.
Baca Juga: Ancam Wilayah Tangkapan Air dan Merusak Jalur Labuhan Merapi, 14 Tambang Pasir Ilegal Ditutup
Ia mengatakan, masih ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam di aplikasi PeduliLindungi. "Tapi masih nekat masih jalan-jalan," ungkap Budi Gunadi.
Selain 3 ribu orang mencoba masuk mal, ada lagi 43 orang mencoba masuk ke bandara, 63 orang masih ingin naik kereta serta 55 orang dengan status hitam yang kedapatan ingin memasuki restoran.(**)