nasional

Ruang Kelas Sekolah Negeri di Cirebon Ambruk, Sisiwa Terpaksa Mengerjakan Ujian di Teras

Rabu, 15 September 2021 | 18:15 WIB
Ruang kelas SD Negeri 2 Cengkoak, Kabupaten Cirebon ambruk. Foto: Mentari Samana

KONTENJATENG.COM - Satu ruang kelas dan satu ruang guru di SD Negeri 2 Cangkoak, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, ambruk karena kondisi bangunan sudah lama tidak diperbaiki.

Akibat ambruknya ruang kelas SD Negeri 2 Cangkoak itu, para siswa terpaksa belajar di teras.

Salah seorang siswa, Azka mengaku terganggu sebab kegiatan belajar mengajar dilakukan di teras sekolah. Apalagi ia sedang menjalani ujian sekolah.

"Udah tiga minggu (belajar di teras), yang ambruk ruang kelas 4. Ikut belajar di teras karena ruangnya nyambung dengan kelas 4 takut ambruk," jelasnya.

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di klikaktual.com dengan judul "Ruang Kelas SD Negeri 2 Cengkoak Cirebon Ambruk, Puluhan Siswa Terpaksa Belajar di Teras"

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala SD Negeri 2 Cengkoak, Suhemi mengatakan, bangunan tersebut sudah terlihat lapuk sejak April 2020.

Baca Juga: BSU Rp1 Juta Belum Cair? Jangan Bersedih, Langsung Cek Secara Berkala di Sini

Pihaknya sudah mengosongkan ruang tersebut selama tiga minggu, setelah diberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Kalau kronologis memang tidak dipakai selama pandemi. Tapi bulan April 2020 sudah dikoordinasikan ke Bakorwil dan Disdik, disarankan untuk dikosongkan," ujarnya.

Baca Juga: Reaksi Mantan Wajib Militer Terhadap Serial ‘Deserter Pursuit’, Ada yang Trauma Sehingga Memilih Tidak Nonton

Kronologis kejadian ambruknya bangunan sekolah terjadi pada Selasa pagi, saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Sementara itu, Koordinator Lapangan BNPB Kabupaten Cirebon, Faozan, menghimbau bagi masyarakat pemilik gedung, atau gudang dan bangunan sekolah untuk dilakukan pembaruan.

Terlebih sekarang ini sedang ada perubahan cuaca dari musim kemarau memasuki musim hujan.

Ia pun meminta semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kepada sekolah dan gudang untuk mengupdate kondisi bangunan agar bangunan terpantau, agar bisa diantisipasi dan tidak ada korban," ucapnya. (**)

Tags

Terkini