KONTENJATENG.COM - Pada 6 Agustus dan 9 Agustus 1945 Amerika menjatuhkan Bom Atom di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, yang menandai berakhirnya Perang Dunia II.
Cerita dari tragedi jatuhnya Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki sudah diperingati 77 tahun sampai saat ini. Jumlah orang yang meninggal menyusul ledakan Bom Atom di Hiroshima diperkirakan mencapai 140.000 jiwa dari populasi 350.000 orang.
Dilansir dari bbc.com, setidaknya 74.000 individu kehilangan nyawa di Nagasaki. Radiasi Bom Atom yang dilepaskan partikel nuklir ini menyebabkan ribuan orang meninggal dalam hitungan minggu, bulan, dan tahun setelah tragedi peristiwa tersebut.
Mereka yang bertahan hidup dari serangan bom ini dikenal dengan istilah hibakusha. Para penyintas tersebut menghadapi hal-hal mengerikan termasuk trauma psikologis.
Baca Juga: 2 Cara Mengganti Background Zoom di HP dan Laptop, Mudah dan Cepat
Dengan tragedi jatuhnya Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki ini sontak mengakhiri perang di Asia. Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada 14 Agustus 1945.
Tapi para kritikus mengatakan bahwa Jepang sebenarnya sudah di ambang kekalahan.
Menyusul berakhirnya perang di Eropa pada 7 Mei 1945, pihak Sekutu meminta Jepang untuk menyerah pada 28 Juli, tapi tenggat waktu ini lewat begitu saja.
Diperkirakan 71.000 pasukan dari Inggris dan negara-negara Persemakmuran tewas saat melawan Jepang, termasuk lebih dari 12.000 tawanan perang yang meninggal dalam tahanan Jepang.
Pada 6 Agustus 1945, pukul 08.15 waktu Jepang, sebuah pesawat Amerika jenis B-29 bernama Enola Gay menjatuhkan sebuah bom atom di Hiroshima. Ini merupakan pertama kalinya bom atom digunakan dalam perang.
Bom di Hiroshima, yang dinamai "Little Boy", berisi muatan setara 12.000 - 15.000 ton TNT dan mampu menghancurkan area seluas 13 kilometer persegi.
Baca Juga: LINK DOWNLOAD: Aplikasi VN Edit Video Untuk Semua Smartphone, Mudah dan Cepat
Bagaimanapun, Jepang belum menyerah.
Tiga hari kemudian, Amerika kembali menjatuhkan Bom Atom lainnya di Kota Nagasaki pada pukul 11.02 waktu setempat.