KONTENJATENG.COM - Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio diduga 'prank' sempat menghebohkan publik. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun angkat bicara terkait sumbangan Rp 2 triliun Akidi Tio.
Saat diwawancarai di acara Catatan Demokrasi 'Hoaks menyerang, siapa kena prank?' Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa sumbangan Rp2 triliun Akidi Tio yang diduga 'prank' untuk segera dihentikan.
"Saya kira ini tidak usah diperpanjang, hentikan saja," ujar Jusuf Kalla.
Baca Juga: Pegadaian Siapkan Bonus Tabungan Emas 3 Kilogram untuk Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo
Jusuf Kalla menilai, sejak awal kasus ini berhembus sudah tidak masuk akal.
"Tidak masuk akal. Seperti yang saya katakan, kalau ada yang menyumbang Rp2 triliun, setidaknya punya uang Rp10 triliun. Tidak mungkin seluruh hartanya disumbangkan," kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menjelaskan bahwa ini semua hanyalah masalah akal sehat, karena mempercayai penipu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Wuhan Setelah Setahun , Pemerintah China Gelar Tes Masal
Artikel ini sebelumnya sudah pernah ditayangkan di Pikiran Rakyat dengan Judul "Komentari Kasus Sumbangan Rp2 T Akidi Tio, Jusuf Kalla: Tidak Masuk Akal, Hentikan Saja"
Mantan wapres lantas menceritakan kisah lamanya, terkait isu ditemukan emas yang bisa membayar seluruh utang Republik Indonesia.
Jusuf Kalla pun kemudian memanggil pihak menteri yang bersangkutan dan bertanya mengenai utang Indonesia.
"Saya tanya, tahu tidak jumlah utang kita? Waktu itu Rp1.500 triliun. Berapa ton emas itu?" kata Jusuf Kalla.
Sehingga, Jusuf Kalla menilai isu tersebut tidaklah benar. Pasalnya, mustahil ada ladang emas sekitar 6000 ton.
Jusuf Kalla meminta sekali lagi agar kasus ini diberhentikan saja dan tidak lagi dipermasalahkan lebih jauh.*** (Mitha Paradilla Rayadi)