KONTENJATENG.COM - Viral di media sosial sopir ojek online (ojol) bercerita mengenai ada barang milik penumpang yang tertinggal di dalam jok motor miliknya.
Setelah dibuka barang itu ternyata adalah kantong plastik yang berisi uang puluhan juta rupiah. Alhasil, ia pun mencari pemilik uang tersebut.
Namun, ia sempat kesulitan untuk mencari pemilik uang tersebut sampai akhirnya baru bertemu setelah 2 jam berkeliling Rumah Sakit.
Di awal cuitan itu rupanya sopir ojol tersebut sangat terkejut kalau ada barang milik penumpang yang tertinggal di jok motor miliknya.
Baca Juga: 6 Resep Minuman dari Bahan-Bahan Disekitar yang Bisa Menambah Imunitas
Kisah itu diceritakan oleh sopir ojol dengan pemilik akun Twitter @tama28nda. Cuitan itu dibagikan pada 5 Agustus 2021 dengan atensi publik 27 ribu like, dan 5.000 lebih retweet.
“Astaghfirullah... Barang atau plastik kresek penumpang gue ketinggalan di dalem jok motor gue,” kata akun Twitter @tama28nda sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
Setelah itu, kemudian ia menceritakan kalau penumpang tersebut menitipkan kantong plastik itu di dalam jok motor lantaran takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Mulanya ojol itu juga mengaku tidak mengetahui isi dari kantong plastik tersebut, sampai akhirnya ketika sadar barang milik penumpangnya tertinggal di dalam jok motor, ia pun membuka kantong plastik tersebut.
Baca Juga: PT Freeport Indonesia Buka Lowongan, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Betapa terkejutnya dia setelah mengetahui bahwa kantong plastik itu berisi uang puluhan juta rupiah.
“Tahunya isinya uang puluhan juta dong yaa Allah wajah keki pake acara ketinggalan pula. Mana yang orderin gojeknya orang lain ternyata. 2 jam muter-muterin mengelilingi RS buat balikin alhamdulillah selesai,” ucapnya.
Setelah bertemu dengan pemiliknya, ia pun diberikan imbalan uang Rp500.000. Namun, ia hanya mengambil Rp50.000 sebagai pengganti karena dia mematikan aplikasi selama 2 jam untuk mencari orang tersebut.
Kemudian, sisanya ia menyerahkan uang itu kepada keluarga si pemilik uang tersebut sebagai biaya tambahan di Rumah Sakit.