Kalah Mewah, Risma Temukan Penerima Bansos yang Rumahnya Lebih Besar dari Rumah Dinasnya

photo author
- Kamis, 9 September 2021 | 22:37 WIB
https://www.klikaktual.com/news/pr-661140157/mensos-risma-ada-penerima-bansos-rumahnya-lebih-besar-dari-rumah-dinas-saya
https://www.klikaktual.com/news/pr-661140157/mensos-risma-ada-penerima-bansos-rumahnya-lebih-besar-dari-rumah-dinas-saya

KONTENJATENG.COM - Kemensos terus melakukan pembaruan data penerima bansos. Pasalnya, masih banyak bansos yang belum tepat sasaran.

Menurut Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, pembaruan data dilakukan dalam satu bulan sekali agar pemerintah daerah (pemda) menyatukan gerak dan sinergi dengan Kemensos. 

"Kami di Kementerian Sosial bekerja melakukan pembaruan data. Saya menerbitkan SK (surat keputusan pengesahan data kemiskinan) setiap bulan. Jadi kalau dari daerah bisa mengimbangi akan sangat bermanfaat bagi penerima bantuan," ungkap Risma dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9/2021), dikutip dari PMJ News.

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di klikaktual.com dengan judul "Mensos Risma : Ada Penerima Bansos Rumahnya Lebih Besar dari Rumah Dinas Saya"

Risma menjelaskan dirinya masih menerima laporan banyak bansos yang kurang tepat sasaran, terkendala, atau tidak tersalurkan ke penerima manfaat.

Baca Juga: Obyek Wisata Dieng Dibuka Kembali, Pengunjung Disarankan Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi

"Saya mendapat laporan tentang bansos yang masih belum tepat sasaran. Ada di Bolaang Mongondow tempo hari di mana kepala desa memasukkan sendiri namanya sebagai penerima bantuan. Saya juga menjumpai ada penerima bantuan yang rumahnya saja lebih besar dari rumah dinas saya," tandas Risma.

Ia menegaskan, pemda harus melakukan pengawasan yang ketat sejak dari proses pengusulan hingga penyaluran kepada penerima bansos.

Baca Juga: Kemenkumham Menanggung Semua Biaya Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Total 44 Orang Meninggal Dunia

Risma berharap proses verifikasi dan validasi data (verivali) berjenjang dari musyawarah desa/kelurahan, kemudian data naik ke kecamatan dan ke kabupaten/kota, harus bisa berjalan efektif.(**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: klikaktual.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X