KONTENJATENG.COM - Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmedagri) No. 39 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali Menyebutkan bahwa Malang Raya sudah mengalami penurunan level dalam pembatasan kegiatan masyarakat.
Sebelumnya Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu tercatat berada pada PPKM level 4, kini status itu mengalami penurunan menjadi level 3.
Kondisi ini mendapat apresiasi, penerapan protokol kesehatan yang sudah baik dijalankan secara masif dan konsisten.
Baca Juga: Tidak Ada Korban Jiwa, Banjir Genangi Pemukiman Warga Luwu Utara
Baca Juga: Penguatan Protokol Kesehatan, Kepala BNPB Melepas Gerakan Mobil Masker di Malang
"Saya mengapresiasi penururan level PPKM ke Level 3 di Malang Raya, semua masyarakat bekerjasama memerangi Covid-19 ini," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito dalam Rapat Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Malang, Sabtu (11/9).
Namun demikian, Ganip yang sekaligus menjabat Kepala BNPB juga menyampaikan pencapaian ini dapat disikapi secara bijak, mengingat pandemi ini belum diketahui kapan akan selesai. Perlu beberapa poin yang harus disiapkan dalam menghadapi transisi pandemi menuju epidemi.
Ada lima poin penting yang perlu menjadi perhatian bersama. Pertama mengenai Protokol Kesehatan (Prokes) 3M, masyarakat harus lebih di edukasi, sosialisasi dan mitigasi terhadap perubahan perilaku.
Pembentukan posko PPKM berbasis mikro juga perlu dibuat. Selain itu, pembentukan satgas prokes di fasilitas umum juga dinilai perlu, hal ini bertujuan sebagai basis pengendalian di seluruh lapisan masyarakat.
Kedua, Vaksinasi. Upaya percepatan vaksinasi juga terus dilakukan oleh pemerintah pusat dibantu oleh seluruh unsur Pentahelix demi tercapainya Herd Imunity.
Baca Juga: Primbon Jawa: 7 Tanaman Pembawa Keberuntungan dan Mendatangkan Rezeki Saat Ditanam di Depan Rumah
Berikutnya, Ketiga Testing. Diharapkan nantinya setiap daerah mampu menyediakan minimal 1 atau 2 laboratorium PCR di tiap Kabupaten/Kota. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan pengecekan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.
Keempat Tracing. Tenaga swabber dan tracer diupayakan untuk diperbanyak, sehingga mampu mencapai target yang telah ditentukan yakni 1:15 artinya apabila ada 1 orang yang terkonfirmasi positif, maka dapat dilakukan pengecekan terhadap 15 orang yang memiliki riwayat kontak erat.
Terakhir Kelima, Treatment. Tiap daerah dihimbau untuk dapat menyediakan tempat isolasi terpusat yang memadai. Penguatan terhadap Puskesmas juga diperlukan dengan menyediakan tenaga kesehatan dan obat-obatan yang mencukupi.
Artikel Terkait
Primbon Jawa: 7 Tanaman Pembawa Keberuntungan dan Mendatangkan Rezeki Saat Ditanam di Depan Rumah
Manfaat Puasa Weton Secara Lahir Batin dan Spiritual, Bisa Menguasai Ilmu Penerawangan
Video Gisella Anastasia Durasi 13 Detik Ditonton 20 Juta Kali, Netizen Penasaran Sosok Pria Disamping Gisel
TERBARU! Kode Redeem Free Fire FF Minggu 12 September 2021 : Dapatkan M1887 dan M1014 Weapon Loot Crate
8 Weton yang Akan Beruntung Pada Tahun 2021 Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Jumat Kliwon
5 Benda Pembawa Hoki Jika Ditaruh di Dompet Anda, Nomer 2 Paling Sederhana
8 Weton yang Cocok Dalam Perjodohan, Salah Satunya Rabu Kliwon Berjodoh dengan Minggu Wage : Rejeki Lancar
Kisah Mistis Kemamang, Si Jin Api Penyerang Jiwa
Penguatan Protokol Kesehatan, Kepala BNPB Melepas Gerakan Mobil Masker di Malang
Tidak Ada Korban Jiwa, Banjir Genangi Pemukiman Warga Luwu Utara