KONTENJATENG.COM - Angin kencang merusak sejumlah rumah warga di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Fenomena cuaca ekstrem yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat pada sore hari itu tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.
Plt. Kapusdatin BNPB Abdul Muhari mengatakan, meski tidak ada korban jiwa, namun sedikitnya 20 unit rumah mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga sedang.
Baca Juga: Polda Jateng Hargai Upaya Praperadilan Pembobol ATM Bank Jateng Modus Transfer Palsu
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Talaud mendata rumah rusak ringan sebanyak 19 unit dan satu lainnya rusak sedang. Kebanyakan rumah rusak terjadi pada bagian atap karena kuatnya angin kencang. Namun, rumah rusak lainnya akibat tertimpa pohon tumbang. Wilayah yang terdampak angin kencang ini berada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Melonguane, Lirung dan Beo Selatan," terang Abdul Muhari, Sabtu (18/9/2021).
Paska kejadian lanjut Muhari, para warga yang dibantu petugas BPBD setempat bergotong royong untuk membersihkan material bangunan yang terhempas angin. Petugas BPBD juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pendataan kerusakan di lapangan.
Sepanjang kurun lima tahun, 2015 – 2020, angin kencang tercatat hanya terjadi sekali, tepatnya pada 20 Oktober 2020 lalu. Saat itu, angin kencang mengakibatkan delapan unit rumah warga rusak. Wilayah terdampak berlokasi di Kecamatan Essang Selatan.
"BNPB selalu mengimbau kepada pemerintah daerah, khususnya BPBD, terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti angin kencang maupun angin puting beliung. Kondisi ini dapat terjadi atau menyertai saat hujan berlangsung. Selain itu, fenomena cuaca ekstrem tersebut biasa terjadi saat pergantian musim dari musim kemarau ke hujan dan sebaliknya," tambahnya.
Menghindari dari bahaya angin kencang lanjut Muhari, masyarakat diimbau untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh dan jangan berada di bawah pohon maupun papan baliho.
"Selain itu, masyarakat dapat bergotong royong untuk memotong ranting-ranting pohon yang ada di sekitar guna mengantisipasi tumbangnya pohon akibat angin kencang maupun beban air saat hujan turun," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Sinopsis dan Link Nonton Anime One Piece Episode 992 Tayang Minggu ini, Yamato Bawa Pergi dari Medan Perang
Prediksi Ramalan Tarot Harian Minggu 19 September 2021 : Aries, Cancer dan Aquarius
Prediksi Ramalan Tarot Harian Minggu 19 September 2021 : Virgo, Taurus dan Libra
Prediksi Ramalan Tarot Harian Minggu 19 September 2021 : Pisces, Capricorn dan Leo
Info Loker BUMN September 2021, Rekrutmen PT KAI (Persero) Jenjang Pendidikan SLTA, D3 dan S1 Tahun 2021
Jadwal Vaksinasi Covid-19 Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Bogor, 18 Sampai 24 September 2021
PSIS Semarang Berhasil Kalahkan Persiraja Dengan Skor 3-1, Hari Nur Bawa Kemenangan Laskar Mahesa Jenar
Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bogor, 20 Sampai 25 September 2021, Cek Disini
Polda Jateng Hargai Upaya Praperadilan Pembobol ATM Bank Jateng Modus Transfer Palsu
Pertandingan 525 FC vs Soerabaya Legend, Upaya Koni Gelorakan Sport Tourism di Semarang