Ridwan Kamil Bangun Masjid Al Mumtadz Disamping Makam Eril. Untuk Mengenang Eril

KONTENJATENG.COM - Ridwan Kamil menyiapkan sebuah pemakaman khusus untuk putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril  di Daerah Cimaung, Kabupaten Bandung.

Dilansir dari berbagai sumber, Gubernur Jawa Barat ini pun akan membangun sebuah masjid yang diberi nama dari penggalan nama anaknya, Al Mumtadz.

Tempat pemakaman Eril pun merupakan daerah asal ibundanya, Atalia Praratya yang dilahirkan di Cimaung.

"Dear Eril,
Saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa. Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu," tulis Ridwan Kamil dalam postingannya, Sabtu 11 Juni 2022.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Juni 2021: Nino akan melakukan penyelidikan soal Elsa dan Nino.

Ridwan Kami pun mendesign sendiri lokasi pemakaman Eril sebagai bentuk kenang-kenangan untuk putranya itu.

"Dear Eril,
Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa.
Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah.
Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai," ungkapnya.

Pemakamannya pun khusus dibuat di dekat sebuah masjid yang dikhususkan diberi namanya.

"Dear Eril,
Rumah akhirmu berada di sebelah masjid.
Masjid yang bertempat di kampung ibumu.
Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu.
Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu.
Masjid Al Mumtadz," ujarnya.

Baca Juga: TERBARU. Kode Redeem Free Fire FF 12 Juni 2022, Klaim Item Gratis dari Garena

Ridwan Kamil pun mengungkapkan arti nama dan masjidnya tersebut.

"Yang artinya “terbaik”.
“Terbaik” adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini.
Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu.
Eril, today is Saturday.
It is a good day to go home," tutupnya.

Seperti diketahui jasad Eril akhirnya ditemukan di bendungan Engehalde, Kota Bern setelah tiga Minggu tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Berbagai upaya pun sudah dilakukan untuk pencarian jasadnya. Kini Ridwan Kamil pun sedang berada di Swiss untuk mengurus segala kebutuhan kepulangan jenazah putra sulungnya itu.