KONTENJATENG.COM, - Artikel ini memberikan informasi mengenai film dokumenter berjudul ‘Wadon Ora Didol’ (Perempuan Tidak Dijual) yang mengisahkan praktik perkawinan anak yang masih terjadi di Indramayu, Jawa Barat, hingga kini.
Film dokumenter Wadon Ora Didol atau Perempuan Tidak Dijual merupakan film garapan hasil kolaborasi Pamflet Generasi dengan Watchdoc yang juga menggambarkan bagaimana efek perkawinan anak yang ikut mendorong munculnya prostitusi anak.
Film Wadon Ora Didol juga hasil dari investigasi dengan menelusuri lokasi tempat praktik prositusi yang melibatkan anak di Indramayu dan testimoni perempuan yang menjadi pelaku prostitusi tersebut.
Perkawinan usia muda tentulah berdampak pada kesiapan anak untuk menjalani kehidupan berumah tangga dan akhirnya berakhir dengan perceraian.
Tak heran bila Indramayu tercatat sebagai daerah dengan tingkat perceraian yang tinggi. Bahkan ada istilah yang sangat populer di daerah itu yakni RCTI atau randa cilik keturunan Indramayu (janda kecil dari Indramayu).
Tuntutan hidup yang tinggi akhirnya memaksa para RCTI itu kemudian masuk dunia kelam atau dunia prostitusi. Apalagi ada pandangan di kalangan masyarakat Indramayu ‘luru duit’ (cari duit).
Pandangan menempatkan anak perempuan harus bisa mencari duit untuk membantu ekonomi keluarga. Ironisnya kerap luru duit itu dilakukan dengan praktek prostitusi karena kekurangan keterampilan perempuan itu.
Seperti diketahui, menurut Undang-undang nomor 1 tahun 1974, batas usia perkawinan anak 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan. Di tahun 2017, Undang-undang itu dilakukan uji materi (Judicial Review) ke Mahkamah Konstitusi oleh tiga orang perempuan Rasminah, Endang Wasrinah, dan Maryanti.
Rasminah adalah perempuan asal Indramayu yang pernah mengalami perkawinan anak saat usia 13 tahun. Hasilnya tahun 2019 uji materi itu dikabulkan. UU no 1/1974 kemudian direvisi menjadi UU no 16 tahun 2019 yang menetapkan usia perkawinan baik laki-laki atau perempuan adalah berumur 19 tahun.
Namun praktik perkawinan anak tetap berlangsung bahkan cenderung bertambah banyak. Pengadilan Agama Indramayu mencatat permohonan dispensasi menikah untuk anak dibawah umur tahun 2017 – 291 orang , 2018 – 292 orang , 2019 – 302 orang , 2020 – 761 orang , 2021 (Januari-Mei) – 140 orang.
Film Wadon Ora Didol berdurasi 41 menit di-launching pada hari Minggu, 3 Juli 2022 di Gedung Mama Soegra, Indramayu. Acara launching ini merupakan hasil inisiasi sejumlah komunitas pecinta film di Indramayu dan Dewan Kesenian Indramayu.
Baca Juga: TINGGAL KLIK LINK LANGSUNG NONTON !! Pertaruhan The Series Episode 1-6 Plus Jadwal Tayang Episode 7
Artikel Terkait
Beredar Kabar Dugaan Penyelewengan Dana Umat Hingga Gaji Ratusan Juta, ACT Jadi Trending Topik di Twitter
Link Streaming Nonton My Sassy Girl (2022), Apakah Sudah Tersedia di Link Legal? CEK INFO SELENGKAPNYA DISINI
Yuk Intip Sinopsis Film Terbaru Bayu Skak Berjudul 'Lara Ati', Kisah Tentang Sakit Hati Ditinggal Pasangan
Nonton Gratis Tanpa Langganan Pertaruhan The Series 6 Episode Berikut Sinopsis, KLIK DISINI SAJA !!!
Percantik Wajah Kota, DPU Kota Semarang Lukis MotIf Batik di Jembatan Penyebarangan Orang Jalan Pemuda
KLIK LINK NONTON, The Umbrella Academy Season 3 Episode 1 Sampai 10 Berikut Sinopsis Singkatnya !!!
Gaji Ratusan Juta Para Pimpinan ACT, Berikut Ini Daftar Rincian Pendapatan dan Pengeloaan Dana ACT
Tante Erni Kembali Bikin Heboh, Uanggah Foto dengan Senyum Manis Bikin Kangen Para Penggemarnya