Sementara itu Agustin Wilujeng Pramestuti menambahkan, jika tahap 1 diberikan kepada 20.000 penerima, tahap 2 sudah masuk proses input ada 10.000.
"Menurut jadwal, tahap ke-2 selesai proses inputting pada tanggal 5 September dan akan dicairkan pada pertengahan bulan Oktober 2020," terang Agustin.
Pihaknya berharap, melalui Program Indonesia Pintar ini bisa membantu siswa yang kurang mampu dalam proses belajar mengajar di tengah pandemi.
“Harapannya, Program Indonesia Pintar ini membantu siswa yang kurang mampu. Apalagi sekarang ini dalam kondisi pandemi Covid yang luar biasa, banyak orang tua yang kehilangan penghasilan. Mudah-mudahan dapat membantu siswa dalam proses belajar mengajar,” pungkas Agustin.(KJ)