JAKARTA, Kontenjateng.com - PT Pegadaian (Persero) terus berperan aktif mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satunya dalam mengembangkan sektor UMKM Indonesia yang bergerak di sektor bisnis digital dengan menyalurkan pembiayaan usaha produktif melalui platform fintech Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran sebesar Rp300 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero), R Swasono Amoeng Widodo mengaku sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Menurut Swasono, Akseleran merupakan salah satu platform P2P Lending yang sudah berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan yang menyalurkan pinjaman usaha produktif kepada sebanyak-banyaknya para pelaku usaha (UMKM) di seluruh Indonesia.
“Apalagi Akseleran banyak dikelola oleh para wirausaha muda yang memiliki visi untuk memajukan dunia usaha di Indonesia menjadi maju lebih cepat melalui marketplace lending platform. Oleh karena itu, upaya Pegadaian untuk merangkul para milenial merupakan langkah strategis agar perusahaan yang akan memasuki usia 120 tahun ini tetap lincah dan berjiwa muda,” kata Swasono, Senin (7/12/2020).
Swasono menjelaskan, Pegadaian selalu membuka diri untuk berkolaborasi secara sinergis dengan perusahaan-perusahaan start-up yang memiliki program-program sejalan dengan Pegadaian.
Ini dilakukan agar bisa memberikan kemudahan kepada UMKM untuk memperoleh pembiayaan modal kerja, diantaranya dengan memanfaatkan platform P2P Lending Akseleran yang terus berani akselerasi mendorong pertumbuhan inklusi keuangan di Tanah Air.
“Kami melihat ke depan para milenial akan menjadi penentu dalam memutar roda perekonomian dengan ide, maupun gagasan yang luar biasa. Kami juga ingin merangkul perusahaan lainnya seperti Akseleran, agar bisa dikenal dan membantu masyarakat lebih luas lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran, mengaku gembira dengan adanya kerja sama antar perusahaan dimana kolaborasi perusahaan fintech berbasis Peer to Peer (P2P) Lending melalui Akseleran dan bisnis gadai dari Pegadaian akan memompa laju inklusi keuangan semakin maju lebih cepat.