"Tentunya hal ini sejalan dengan visi dan misi SBI untuk terus memberikan solusi bernilai tambah yang bermanfaat bagi setiap pemangku kepentingan," sahut Lilik.
Saat ini SBI juga tengah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Cilacap dan Pemerintah Pronvinsi DKI Jakarta untuk memanfaatkan sampah rumah menjadi sumber bahan bakar alternatif. Khusus untuk CIlacap, sampah tersebut diolah di fasilitas pengolahan sampah di Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, menjadi bahan bakar Refuse Derived Fuel (RDF).
Fasilitas ini mampu mengolah sebanyak 120-150 ton per harinya dan menjadi unit pengelolaan sampah yang pertama di Indonesia.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi kami dalam membantu upaya Pemerintah untuk mengatasi persoalan sampah yang terjadi di Indonesia. Selain itu kami juga ingin memberikan solusi jangka panjang dalam mengatasi persoalan sampah domestik yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," tambahnya. (auf/kj)