SEMARANG, Kontenjateng.com - Usia remaja merupakan usia yang subur yang nantinya akan membentuk sebuah keluarga. Sebagai calon orang tua untuk anak-anaknya, setiap remaja harus mempersiapkan diri secara matang.
Hal itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI, Tuti Roosdiono, dalam sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) dan bakti sosial di Sraten, Kecamatan Tuntang, November 2020 lalu.
"Dalam merencanakan kehidupan berkeluarga harus dipersiapkan secara matang, baik secara fisik dan kesiapan mental yang lainnya, termasuk usia. Sebagaimana diketahui, usia pernikahan yang ideal yaitu 21 tahun untuk perempuan 25 tahun untuk laki-laki," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.
Sosialisasi program KB tersebut diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat karena pandemi Covid-19. Sosialisasi tersebut merupakan agenda rutin Komisi IX DPR RI bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah.
Ia menekankan betapa pentingnya pemahaman tentang kehidupan berkeluarga. Karenanya, sosialisasi tersebut akan dilakukan secara masif.
"Saya berharap, semoga dengan adanya acara ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan generasi-generasi yang akan datang," harapnya.
Dalam Kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Perwakilan Jawa Tengah, Martin menyampaikan komitmennya untuk memberikan perhatian secara khusus kepada kaum millenial dan zinneal yang akan menjadi subjek pembangunan ke depannya.
