"Di satu sisi kondisi pasca pandemi perlu perhatian, di sisi lain optimisme kebangkitan ekonomi terlihat jelas. Revisi RPJMD ini harus membawa aura optimis, karena optimis dalam memprediksi bagian dari doa," tutur Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng itu.
Hadi memberikan gambaran revisi yang akan dilakukan selain terkait penyiapan menyambut percepatan ekonomi juga soal besaran potensi pendapatan, prioritas anggaran, target serta sasaran pembangunan tahun 2022 dan 2023.
"Semangat Enterprenuer Government, akan kita dorong agar pendapatan sektor non pajak meningkat, serta prioritas menekan angka kemiskinan dan pengangguran harus muncul dalam revisi RPJMD ini," pungkasnya. (Auf/Kj)