Elen menyebut, mata kuliah wajib Kewirausahaan itu sejalan dengan program Merdeka Belajar yang diusung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim. Sistem pengajaran yang awalnya bernuansa di dalam kelas menjadi di luar kelas sehingga sistem pembelajaran akan lebih nyaman.
"Kita concern dengan memberikan muatan sebagai seorang wirausaha, yang berpikir bagaimana bisa mendayagunakan apa yang dimiliki. Jadi mahasiswa-mahasiswa kita betul-betul digembleng di kawah Candradimuka, dididik menjadi seorang wirausaha. Nah ini sangat pas dan match sekali dengan program dari Mas Menteri (Nadiem Makarim)," pungkasnya. (Auf/Kj)