Ruang Hakim dan Panitera Pidana Ambrol, Ini Tanggapan Koalisi LSM Jateng

photo author
- Minggu, 30 Mei 2021 | 11:36 WIB
IMG-20210530-WA0009
IMG-20210530-WA0009

Dari sepengetahuannya, kerusakan akibat angin kencang dan hujan lebat hanya terjadi di PN Semarang. Sementara, bangunan Kantor Imigrasi Kelas IA Semarang yang berada di sebelah PN Semarang dan notabene berusia lebih tua, dalam kondisi baik-baik saja.

"Rusaknya gedung dan sarpras lainnya ini menjadi isyarat bahwa sistem peradilan di PN Semarang sudah rusak karena adanya mafia peradilan. Sehingga banyak hakim yang seharusnya kepanjangan tangan Tuhan namun justru bermain untuk mendapat keuntungan," tuturnya.

Ia mengungkapkan, banyak laporan terkait bobroknya pelayanan publik di PN Semarang. Termasuk juga laporan hakim yang sarat kepentingan dalam memutus perkara yang ditangani.

Ia mencontohkan, pernah menanyakan terkait putusan perkara yang dianggap janggal. Hal itu karena dalam satu perkara, muncul beberapa putusan yang berbeda.

"Kemudian kami meminta klarifikasi dan informasi terkait perkara itu, namun hingga sekarang tak ditanggapi," keluhnya.

Ia menyayangkan tidak berjalannya keterbukaan informasi publik dengan baik di PN Semarang. Padahal, lanjutnya, pengadilan merupakan institusi yang menjadi jalan akhir setiap masyarakat dalam mencari keadilan.

"Kejadian rusaknya gedung dan sarpras PN Semarang ini menjadi peringatan dari Allah SWT kepada para hakim yang sering bermain-main di atas nasib orang hanya untuk mendapatkan keuntungan sesaat," pungkasnya.

Ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kejaksaan untuk memeriksa anggaran pembangunan gedung tersebut. Ia menduga, anggaran yang direalisasikan tak sesuai anggaran awal sehingga gedung mengalami kerusakan. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Rekomendasi

Terkini

X