"Kami mengapresiasi dan menginginkan ini sebagai pilot project, percontohan bagi yang lainnya. Dengan pemberdayaan masyarakat, program ini sekaligus bisa untuk penanggulangan ekonomi pasca Covid-19," katanya.
Tenaga Ahli TTG Kabupaten Klaten, Samsul Ma'arif menuturkan, konsep sejahtera bersama sampah, selain memaksimalkan nilai ekonomi juga dapat menyelesaikan masalah bukan mengalihkan masalah.
"Dengan teknologi, semua jenis sampah benar-benar habis dikelola dengan manajemen integrated system ini. Jadi menyelesaikan masalah sampah bukan mengalihkan masalah sampah," ucapnya.
Menurut Samsul, program ini juga menyangkut beberapa program Suistanable Development Goals (SDGs) Desa sekaligus dalam satu kegiatan. Yang mana hal ini menjadi salah satu orientasi penganggaran dana desa. (Auf/Kj)