BPIP Gelar Diskusi Pembuatan Video bertema Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP)

photo author
- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 10:53 WIB
BPIP Gelar Diskusi Pembuatan Video bertema Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP). /otongfajari/kontenjateng.com)
BPIP Gelar Diskusi Pembuatan Video bertema Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP). /otongfajari/kontenjateng.com)

Hal ini diharapkan dapat memberi dorongan kepada rakyat sekaligus menjadi bukti dan komitmen aparat untuk benar benar menjiwai pancasila. Karena para Hakim dan TNI yang benar benar menjadi pelayan publik merupakan bukti nyata pelaksanakan nilai nilai Pancasila di masyarakat hingga terwujud kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.

"Dalam pembuatan film perlu dimasukkan Intisari dari buku bahan Ajar serta tampilkan dalam epilog tokoh yang menarik dan merupakan role model masyarakat sebagai perangkum dari narasi film sehingga masyarakat tidak saja tertarik namun juga merasa setuju dan terpanggil untuk melaksanakan pesan film ini karena ajakan tokoh tersebut” ujar Benny menutup paparannya.

Baca Juga: Inilah yang Bikin Bunda Corla Viral di Media Sosial, Ditonton Banyak Orang hingga Kalangan Artis saat Live IG

Dalam diskusi yang dihadiri secara luring dan daring oleh peserta dari Unsur BPIP, Mahkamah Agung dan TNI ini, narasumber Darmoko Yuti Winanto menyatakan bahwa keberadaan film sebagai pendamping materi bahan Ajar PIP bagi para Hakim dan TNI Ini hendaknya dapat menginspirasi dan mengembalikan kepercayaan diri para hakim dan TNI dalam melaksanakan tugasnya, hingga marwah TNI dan Hakim sebagai pengadil dan pengayom masyarakat tidak akan tumpul dalam menghadapi kendala dan godaan.

Para Hakim dan TNI dapat selalu tangguh dan tajam tidak hanya dalam melaksanakan tugasnya namun juga dalam membumikan dan menjaga nilai nilai Pancasila dalam masyarakat.

Selanjutnya narasumber ketiga Kolonel Ahmad Fikri Musmar menyatakan bahwa dalam pembuatan film hendaknya dapat memasukkan nilai nilai kearifan lokal dalam pembuatannya, hal ini terjadi karena dinamika masyarakat dan TNI tidak semata mata dinamika murni antara pemerintah dan kedua unsur tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Merasa Muda Kembali, Nenek 56 Tahun Asal Thailand Ini Akan Menikahi Kekasihnya yang Berusia 19 Tahun

"Ada sistem sosial dalam masyarakat yang merupakan kebudayaan dan kearifan asli masing masing wilayah yang keberadaannya dapat memperkaya sudut pandang kita dalam menghadapi dinamika dan fenomena yang terjadi dalam masyarakat, pengakomodasian tokoh tokoh dalam masyarakat Aceh seperti panglima laut dalam masyarakat Pantai dan Panglima Lhok pada masyarakat Desa serta Keujruen blang yang merupakan lembaga adat yang bergerak di bidang pertanian untuk membantu persoalan petani dalam pengelolaan kawasan persawahan, pembinaan masyarakat, pembangunan dan penyelesaian masalah-masalah dalam penyelenggaraan usaha pertanian merupakan contoh penting bagaimana unsur dan pendekatan lokal merupakan potensi bangsa dan keberadaannya seperti nilai nilai Pancasila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, " bebernya dalam penyampaian materi.

Acara Diskusi Terpumpun ini diselenggarakan pada pukul 13.00 hingga 17.00 dengan dihadiri oleh sekitar 50 orang peserta.(**)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X