Hal ini diharapkan dapat memberi dorongan kepada rakyat sekaligus menjadi bukti dan komitmen aparat untuk benar benar menjiwai pancasila. Karena para Hakim dan TNI yang benar benar menjadi pelayan publik merupakan bukti nyata pelaksanakan nilai nilai Pancasila di masyarakat hingga terwujud kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
"Dalam pembuatan film perlu dimasukkan Intisari dari buku bahan Ajar serta tampilkan dalam epilog tokoh yang menarik dan merupakan role model masyarakat sebagai perangkum dari narasi film sehingga masyarakat tidak saja tertarik namun juga merasa setuju dan terpanggil untuk melaksanakan pesan film ini karena ajakan tokoh tersebut” ujar Benny menutup paparannya.
Dalam diskusi yang dihadiri secara luring dan daring oleh peserta dari Unsur BPIP, Mahkamah Agung dan TNI ini, narasumber Darmoko Yuti Winanto menyatakan bahwa keberadaan film sebagai pendamping materi bahan Ajar PIP bagi para Hakim dan TNI Ini hendaknya dapat menginspirasi dan mengembalikan kepercayaan diri para hakim dan TNI dalam melaksanakan tugasnya, hingga marwah TNI dan Hakim sebagai pengadil dan pengayom masyarakat tidak akan tumpul dalam menghadapi kendala dan godaan.
Para Hakim dan TNI dapat selalu tangguh dan tajam tidak hanya dalam melaksanakan tugasnya namun juga dalam membumikan dan menjaga nilai nilai Pancasila dalam masyarakat.
Selanjutnya narasumber ketiga Kolonel Ahmad Fikri Musmar menyatakan bahwa dalam pembuatan film hendaknya dapat memasukkan nilai nilai kearifan lokal dalam pembuatannya, hal ini terjadi karena dinamika masyarakat dan TNI tidak semata mata dinamika murni antara pemerintah dan kedua unsur tersebut.
"Ada sistem sosial dalam masyarakat yang merupakan kebudayaan dan kearifan asli masing masing wilayah yang keberadaannya dapat memperkaya sudut pandang kita dalam menghadapi dinamika dan fenomena yang terjadi dalam masyarakat, pengakomodasian tokoh tokoh dalam masyarakat Aceh seperti panglima laut dalam masyarakat Pantai dan Panglima Lhok pada masyarakat Desa serta Keujruen blang yang merupakan lembaga adat yang bergerak di bidang pertanian untuk membantu persoalan petani dalam pengelolaan kawasan persawahan, pembinaan masyarakat, pembangunan dan penyelesaian masalah-masalah dalam penyelenggaraan usaha pertanian merupakan contoh penting bagaimana unsur dan pendekatan lokal merupakan potensi bangsa dan keberadaannya seperti nilai nilai Pancasila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, " bebernya dalam penyampaian materi.
Acara Diskusi Terpumpun ini diselenggarakan pada pukul 13.00 hingga 17.00 dengan dihadiri oleh sekitar 50 orang peserta.(**)
Artikel Terkait
Kisah Pemuda Jomblo yang Akan Dicabut Nyawanya, Setelah Melakukan Ini Jadi Tertunda Ajalnya
Dibintangi Suami Istri Vino G Bastian dan Marsha Timothy, Inilah Sinopsis dan Link Nonton Film Horor 'Qodrat'
Nonton Film Doctor G Drama Komedi India Seputar Dunia Kedokteran, Dibintangi Rakul Preet Singh dan Ayushmann
Nonton Black Adam Menggunakan Promo ShopeePay Dapat Cashback 60%, Cek Disini Selengkapnya !!
Film Stoker Tayang di Disney+ Hotstar, Mengisahkan Seorang Keponakan yang Jatuh Cinta pada Pamannya Sendiri
Promo Paket Combo Harga Spesial KFC Bisa Dinikmati Sampai 31 Oktober 2022, Cek Selengkapnya Disini !!
Anda Penyuka Makanan Cepat Saji? Berikut Ini Daftar Promo MCD Bulan Oktober 2022
Teror Hantu di Rumah Baru, Berikut Sinopsis dan Link Nonton Film Horor Korea 'Contorted'
Benarkah Film Horor Contorted Diangkat dari Sebuah Kisah Nyata? Simak Ulasan Film Berikut Ini
Nonton Animasi Lokal 'A Burnout' Tayang di Vidio, Kisah Seorang Pekerja yang Tertekan Pekerjaannya Sendiri