Pernah Berhasil Tangani Pandemi Flu Burung Tanpa Vaksin, Siti Fadilah Siap Ditunjuk Tangani Pandemi Covid-19

photo author
- Selasa, 10 Agustus 2021 | 11:52 WIB
Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menyebutkan Kalau tidak bisa memprediksi outbreak (penyebaran virus secara aktif), maka kita harus merubah kebijakan yaitu menggeser titik fokus yang awalnya fokus menurunkan jumlah penularan ke menurunkan jumlah kematian. /Foto: Tangkapan Layar YouTube Karni Ilyas Club/
Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menyebutkan Kalau tidak bisa memprediksi outbreak (penyebaran virus secara aktif), maka kita harus merubah kebijakan yaitu menggeser titik fokus yang awalnya fokus menurunkan jumlah penularan ke menurunkan jumlah kematian. /Foto: Tangkapan Layar YouTube Karni Ilyas Club/

KONTENJATENG.COM – Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari kembali bicara soal penanganan Covid-19. Ia berbagi pengalaman dan prestasinya saat mendapatkan amanah menjadi Menkes periode tahun 2004-2009. Meski pada saat itu ia ternyata mengemban tugas yang sangat berat.

Namun Siti Fadilah Supari bisa membuktikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada saat itu, berhasil menanggulangi epidemi flu burung.

Sebelumnya pada saat diwawancarai oleh Deddy Corbuzier, Siti Fadilah Supari menyebut bahwa Covid-19 sebenarnya tidak lebih mematikan jika dibandingkan dengan virus flu burung.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Cara Sholat Taubat

Menurut Siti Fadilah Supari, virus flu burung bisa membunuh pasien yang terinfeksi dalam kurun waktu satu hingga dua hari.

"Sebetulnya tidak terlalu berat seperti flu burung, flu burung itu satu hari meninggal, dua hari meninggal, kalau ini masih banyak hari," ujar Siti Fadilah Supari dikutip Zonajakarta.com dari YouTube Deddy Corbuzier pada 10 Agustus 2021.

Disinggung soal perlawanannya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait penanggulangan flu burung saat itu, Siti Fadilah Supari mengaku telah berhasil melakukan reformasi kepada WHO.

"Iya, karena WHO berhasil kita reformasi. Yang tadinya saya pandang bahwa WHO tidak adil terhadap negara-negara yang berkembang seperti kita, saya reformasi bahwa kita mempunyai kedudukan yang sama," ujar Siti Fadilah Supari.

Baca Juga: Partai Perindo Ganti Logo, Emrus Sihombing: Komunikasi Politik yang Kuat

Siti Fadilah Supari pun menjelaskan bahwa masyarakat harus senantiasa saling membantu, dalam menangani pandemi Covid-19.

"Tidak ada yang di bawah tidak ada yang di atas, kalau sakit kita semua harus menolong, dan kita semua harus sama-sama berpikir," tambahnya.

Siti Fadilah Supari menyebutkan, pada saat wabah epidemi flu burung di Indonesia, WHO menawarkan vaksin untuk flu burung, akan tetapi dirinya menolak tawaran tersebut.

"Ya, tidak ada vaksin untuk flu burung, saya membuktikan tidak perlu vaksin," ujar Siti Fadilah Supari.

Bahkan Siti Fadilah Supari membantah mentah- mentah pernyataan WHO yang menjelaskan bahwa virus flu burung dapat menular.

"Saya membuktikan bahwa virus flu burung tidak menular, pada waktu itu WHO sudah berkoar-koar mengatakan flu burung itu menular. Nggak mau, saya akan buktikan dan saya membuktikan virus saya tidak menular," ujar Siti Fadilah Supari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X