KONTENJATENG.COM-Dalam rangka mencapai kekebalan komunitas pemerintah Indonesia menggiatkan vaksinasi covid 19 terhadap seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Diantara Vaksin Covid 19 yang digunakan adalah Sinovac.
Pemerintah Indonesia kembali mendatangkan 5 juta dosis vaksin siap pakai Sinovac, pada Senin, 16 Agustus 2021. Melalui kedatangan vaksin tersebut, Indonesia telah mengamankan sekitar 190 juta dosis vaksin Covid-19, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku.
“Pada siang hari ini Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 sejumlah 5 juta dosis vaksin produksi Sinovac dalam bentuk jadi sehingga total jumlah vaksin yang datang ke Indonesia menjadi sekitar 190 juta dosis baik dalam bentuk bulk maupun vaksin jadi,” ujar Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin dalam keterangannya secara virtual.
Baca Juga: Hukum Vaksin Sinovac Dan Astrazenca Menurut Ustadz Adi Hidayat
Syafruddin menjelaskan bahwa kedatangan vaksin tersebut merupakan upaya pemerintah Indonesia dalam memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19. TNI dan Polri juga telah mendapatkan amanat langsung dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung program penanganan Covid-19 termasuk program vaksinasi nasional.
“TNI telah melaksanakan vaksinasi melalui fasilitas kesehatan TNI di 803 rumah sakit dan fasilitas kesehatan tingkat pertama di seluruh Indonesia, melaksanakan serbuan vaksinasi, melaksanakan vaksinasi mobile, dan bekerjasama dengan pihak swasta antara lain Walubi, Buddha Tzu Chi, Artha Graha dengan hasil vaksinasi tahap pertama sebanyak 8.489.210 orang dan dosis kedua 1.346.404 orang dengan mengerahkan vaksinator TNI sebanyak 10.867 personel,” ungkap Syafruddin.
Selain itu, memasuki bulan Agustus 2021 program vaksinasi nasional juga akan semakin diperluas dan dipercepat dengan target 2 juta dosis per hari. Berdasarkan data yang ada, saat ini sudah lebih dari 53 juta orang Indonesia yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat : Hutang Sebesar Gunung, Baca Doa Ini
“Itu artinya sekitar 25 persen dari target atau sasaran vaksinasi yang berjumlah 208 juta penduduk Indonesia untuk bisa membangun herd immunity,” imbuhnya.
Tak lupa, Asisten Operasi Panglima TNI itu pun menegaskan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker dan mematuhi aturan pembatasan mobilitas yang ditetapkan pemerintah sehingga Indonesia bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19.
“Menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia ke-76 ini sekaligus menegaskan kembali tentang status kita sebagai bangsa pejuang. Kini kita berjuang dan berhadapan dengan pandemi. Sebagaimana dulu kita merdeka dari penjajah, kini juga kita optimistis akan merdeka dari pandemi,” ucap Syafruddin.***
Artikel Terkait
Kemenkes Distribusikan Vaksin Moderna Kepada Masyarakat Seluruh Provinsi Di Indonesia
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 : Bagi Yang Terlambat Vaksin Dosis Kedua Tidak Usah Panik, Tetap Dapat Vaksin
Ganjar Pranowo Dicurhati Warga yang Mau Vaksin: Kemarin Saya Mau Ditimbali Gusti Pak
Pemkot Pekalongan Tunggu Stock Vaksin, Program Vaksinasi Ibu Hamil Belum Bisa Dilakukan
Link Pendaftaran Vaksin Tanggal 16 dan 18 Agustus 2021 Di Puskesmas Wonosari 1 Klaten
Jerink Akhirnya Putuskan Melaksanakan Vaksin, Setelah Baca Ilmu dan Diskusi