KONTENJATENG.COM- Pasca upacara Pringatan Kemerdekaan RI ke-76 Purnapaskibraka mendapatkan pengarahan langsung dari Presiden Republik Indonesia sekaligus ditetapkan sebagai duta Pancasila.
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada para Purnapaskibraka tahun 2021 yang juga ditetapkan menjadi Duta Pancasila di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Dalam arahannya, Presiden ingin agar nilai-nilai Pancasila dibumikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kenapa Saudara-Saudara semuanya dijadikan Duta Pancasila? Kita ingin Pancasila ini menjadi ideologi yang bekerja sehingga harus kita bumikan dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan, seperti tadi disampaikan oleh Bu Mega. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus menjadi panduan, harus menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa dalam karya nyata di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ungkap Presiden.
Baca Juga: Bupati Pati Bersama Forkopimda Kabupaten Pati Deklarasikan Penutupan Tempat Prostitusi Di Pati
Pemilihan para Purnapaskibraka menjadi Duta Pancasila juga didasari pentingnya membumikan Pancasila dengan cara-cara baru dan pendekatan yang lebih kekinian sehingga nilai-nilai Pancasila bisa tertanam di generasi muda.
Untuk itu, Presiden mengapresiasi pemilihan para putra-putri terbaik bangsa tersebut sebagai Duta Pancasila.
“Ini sebuah langkah terobosan karena anggota Paskibraka merupakan putra-putri terbaik, putra-putri pilihan dari seluruh penjuru Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Mendapatkan tugas yang tidak ringan yaitu memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan anak-anak muda dan yang paling penting juga menjaga agar Pancasila tetap kokoh, sebagai pemersatu bangsa,” paparnya.
Sebagai sebuah negara yang besar, Indonesia memiliki penduduk yang besar, suku yang beragam, hingga bentangan ribuan pulau yang memanjang dari Sabang sampai Merauke.
Bangsa Indonesia juga memiliki adat, tradisi, hingga agama yang beragam. Menurut Presiden, semua perbedaan tersebut dapat disatukan oleh ideologi Pancasila.
Baca Juga: Bupati Batang : 'Haul Syekh Maulana Maghribi Hanya Dihadiri Warga Lokal Saja'
“Enggak ada negara yang seberagam kita ini, enggak ada. Siapa yang bisa mempersatukan? Ya ideologi kita,” tegasnya.
Kepala Negara menaruh harapan besar terhadap para Purnapaskibraka tersebut karena semuanya memiliki talenta-talenta yang hebat di berbagai bidang. Menurutnya, hal tersebut merupakan kekuatan yang harus terus dirawat ke depannya.
“Saya harapkan Saudara-Saudara nanti bisa menjadi motivator bagi anak-anak muda yang lainnya, berbagi pengalaman, mendorong prestasi, membentuk kesadaran akan nilai-nilai, dan tergerak untuk merajut simpul-simpul persatuan, menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan negara,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, dalam laporannya menjelaskan bahwa jumlah peserta yang telah melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila adalah 11.173 Paskibraka dari 31 provinsi dan 225 kabupaten/kota. Program pembinaan bersama BPIP dalam tahapan pembentukan Paskibraka telah dimulai sejak 5 April 2021.
Artikel Terkait
1.558 CPNS Pemkot Semarang Dinyatakan Gagal Tahap Administrasi
Bupati Sragen Turun Langsung Tinjau Vaksinasi Di Dua Puskesmas
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Serahkan Bantuan Oksigen Konsentrator ke Pemkab Sragen
Kegiatan 'Ayo Vaksin, Satu Tekad Menuju Indonesia Sehat' Targetkan 3000 orang Di Yogyakarta
Kevin Aprilio Botak, Ini Sebabnya
Jokowi Tinjau Vaksinasi Di Kabupaten Madiun