Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PBSI Jateng Gelar Festival Bulutangkis 'SenengMinton' untuk Anak Sekolah Dasar

photo author
- Kamis, 20 November 2025 | 20:39 WIB
Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PBSI Jateng Gelar Festival Bulutangkis 'SenengMinton' untuk Anak Sekolah Dasar
Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PBSI Jateng Gelar Festival Bulutangkis 'SenengMinton' untuk Anak Sekolah Dasar

KONTENJATENG.COM – Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah menggelar Festival SenengMinton Semarang 2025 di Polytron Stadium, Universitas Diponegoro.

Ajang ini diikuti 510 siswa kelas 1 hingga 3 dari 17 sekolah dasar di Semarang dengan format perlombaan fun games.

Festival SenengMinton sebelumnya telah berlangsung di Kudus, Solo, dan Purwokerto, dan akan berlanjut ke Magelang pada 11 Desember mendatang.

Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Rujukan Pengembangan Budaya dan Ekonomi Kreatif di Maluku Utara

Program ini dirancang untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bulutangkis sejak usia dini melalui permainan yang menyenangkan sekaligus edukatif.

Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, menegaskan bahwa tujuan utama festival adalah menanamkan rasa cinta terhadap bulutangkis agar anak-anak menikmati permainan sambil belajar.

“Kami ingin membangkitkan semangat sejak dini. Dari rasa senang itulah lahir motivasi untuk berlatih lebih serius hingga terbentuk atlet tangguh di masa depan,” ujarnya.

Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana mendeteksi bibit pebulutangkis berbakat. Menurutnya, festival juga berfungsi sebagai sosialisasi olahraga bulutangkis di tingkat sekolah dasar.

Baca Juga: 10 Game Co-op Android Terbaik untuk Dimainkan Berdua

“Semarang dipilih karena dikenal sebagai lumbung atlet. Melalui ajang ini, kami ingin menyentuh akar rumput dengan mendorong sekolah dan guru mengembangkan ekstrakurikuler bulutangkis,” jelas Basri.

Format perlombaan dibuat sederhana namun melatih motorik dan koordinasi siswa. Untuk kelas 3 terdapat lima rintangan: Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock, Throwing The Shuttlecock, dan Zig Zag Run. Sedangkan kelas 1 dan 2 mengikuti empat jenis permainan tanpa Service to Target.

Setiap sekolah mengirimkan 6 siswa kelas 1, 10 siswa kelas 2, dan 14 siswa kelas 3 dengan komposisi putra dan putri yang seimbang. SDN Bangunharjo menjadi salah satu peserta dengan 30 siswa.

Guru olahraga mereka, Sumadi, menyampaikan apresiasi atas dukungan sekolah dan orang tua.

“Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut agar anak-anak semakin termotivasi mengenal bulutangkis,” katanya.

Baca Juga: 10 Game Fantasi Terbaik dengan Dunia Paling Imersif

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X