KONTENJATENG.COM - Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyarankan agar federasi kembali merekrut Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia, untuk menggantikan Patrick Kluivert.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menilai, pelatih asal Korea Selatan itu telah terbukti memahami karakter pemain Indonesia dan berhasil membentuk mental juara bagi skuad Garuda.
''Saya ingin menyampaikan saran kepada federasi, kepada PSSI, kepada Exco PSSI untuk mempertimbangkan untuk mengambil kembali sosok coach STY atau Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Patrick Kluivert,'' kata Iwan Bule dalam pernyataannya pada Minggu 19 Oktober 2025.
Baca Juga: Film Tumbal Darah : Konsekuensi dari Pilihan Hidup dan Keberanian Menebus Kesalahan di Masa Lalu
Menurut Iwan Bule, Shin sudah lama mengenal para pemain dan membangun kedekatan emosional selama masa kepelatihannya sejak 2020.
“Shin Tae-yong sudah sangat mengenal karakteristik, kemampuan, dan semangat penggawa Garuda. Mereka sudah berinteraksi cukup lama. Meskipun secara bahasa, Shin Tae-yong memakai bahasa Korea, tapi sudah dimengerti oleh anak-anak Timnas Indonesia,” jelasnya.
Shin Tae-yong Dinilai Bentuk Mental dan Disiplin Pemain
Iwan Bule menyebut setidaknya ada tiga hal utama yang menjadi warisan positif Shin Tae-yong bagi Timnas Indonesia. Pertama, peningkatan mental bertanding para pemain muda.
“Mental anak-anak kita diangkat menjadi mental petarung, jadi mental pemenang, dan juga menjadi mental juara,” ucapnya.
Kedua, soal kedisiplinan. Menurutnya, Shin Tae-yong adalah sosok yang tegas dalam menegakkan aturan dan menjaga etos kerja pemain.
''Kemudian, yang bersangkutan sangat disiplin. Kita berterima kasih bahwa disiplin sangat penting untuk satu kesatuan di Timnas Indonesia,” jelas Iwan Bule.
Iwan Bule juga menyoroti bagaimana Shin Tae-yong menekankan pentingnya stamina untuk menunjang performa tim di level internasional.
''Selanjutnya, stamina yang kuat sangat ditekankan oleh Shin Tae-yong,” beber dia.
Artikel Terkait
Tinjauan Jalan Rusak dan Berlubang, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Minta DPU Taru Segera Perbaiki
Peristiwa Pertempuran 3 Oktober 1945 Pekalongan, Menjadi Saksi Kegigihan Para Pejuang dalam Mendorong Kemerdekaan dan Mengusir Penjajahan Jepang
Dukung Pengembangan Produk-Produk UMKM, Pemkot Pekalongan Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi Sejumlah Pelaku UMKM di Kota Batik
Paripurna Pandangan Fraksi atas Raperda APBD 2026, Wakil Bupati Pekalongan Sukirman Sampaikan Jika Peningkatan Pendapatan Daerah Akan Direalisasikan
Dinkop dan UMKM Jateng Diminta Tuntaskan Kasus Uang Nasabah BMT Mitra Umat yang Belum Cair, DPRD dan Pemkot Pekalongan Bantu Kawal Penyelesainnya
ESI Kota Pekalongan Perdana Gelar Mobile Legends Tournament, Diikuti 32 Tim Peserta se-Jawa Tengah
Aksi Ribuan Santri Tuntut Permintaan Maaf Secara Langsung Pihak Trans7 kepada Kiai dan Ponpes Lirboyo karena Tindakan Pelecehan
Jalin Komunikasi Intens Dua Arah dengan Media di Dapilnya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Asal Partai Golkar M Saleh Gelar Focus Group Discussion
Bambang Pamungkas Imbau Warganet Tahan Emosi dan Introspeksi ke Dalam Atas Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Jangan Kritik Tanpa Data
Film Tumbal Darah : Konsekuensi dari Pilihan Hidup dan Keberanian Menebus Kesalahan di Masa Lalu