KONTENJATENG.COM - Meski mampu melenggang dengan skor 0-2 di Stadion Jatidiri Kota Semarang, namun Arema FC mengakui PSIS Semarang bikin sulit permainan. Demikian dikatakan Pelatih Arema FC Eduardo Almeida.
Dalam pernyataan yang dikutip KontenJateng dari laman resmi PialaPresiden, Almeida mengakui tekanan yang diberikan PSIS Semarang cukup menyulitkan timnya.
Diakuinya, pertandingan tersebut berjalan sangat sengit. Terutama, permainan ofensif PSIS yang membuat timnya nyaris sulit keluar dari tekanan.
“Di babak pertama, kami (akui) tidak bisa kuasai bola terlalu lama. Tapi, kami bisa melakukannya lebih baik di babak kedua, sampai akhirnya mencetak gol,” ujar eks pelatih Semen Padang FC itu.
“Yang penting, barusan merupakan pertandingan berjalan menarik karena dua tim sama-sama bagus. Tapi, bagi kami, jelas lebih bagus karena kami bisa menang 2-0,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Arema FC mampu menapakkan satu kaki di partai final Piala Presiden 2022 usai menang 2-0 atas PSIS Semarang dalam semifinal leg 1 di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Kamis (7/7/2022).
Kedua gol Arema FC disumbangkan penyerang asing barunya Abel Camara dan pemain lokal Gian Zola. Dengan kemenangan itu, bakal memuluskan perjalanan Arema FC melenggang ke partai final karena leg 2 semifinal di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Malang.
Meski begitu, Arema FC berupaya tetap fokus dan konsentrasi. Karena, PSIS Semarang bukan tidak mungkin akan melakukan hal serupa seperti yang dilakukan Arema FC yaitu menang di kandang lawannya. (**)