KONTENJATENG.COM - Laga pekan ketiga Liga 1 musim 2022/2023 yang mempertemukan PSIS Semarang vs Barito Putera, Sabtu (6/8/2022) sore, Laskar Mahesa Jenar akhirnya meraih poin penuh 2-1 atas tamunya Barito Putera.
Jalannya pertandingan, PSIS Semarang sempat tertinggal 0-1 melalui gol yang diciptakan Rafael Da Silva pada menit ke-16.
Para fans dan suporter akhirnya bisa bernafas lega, PSIS Semarang mendapat hadiah penalti dari wasit.
Bertindak selaku eksekutor, Jonathan Cantillana, yang mampu menceploskan bola ke gawang pada menit ke-28.
Baca Juga: LIGA 1: BELI TIKET ONLINE PSIS SEMARANG VS BARITO PUTERA, Panpel Permudah Pembelian Tiket
Menambah keunggulan, Wawan Febrianto mampu mencetak gol saat laga berjalan 31 menit.
Memasuki babak kedua pertandingan PSIS Semarang vs Barito Putera di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Laskar Antasari meningkatkan serangan ke lini pertahanan Laskar Mahesa Jenar.
Namun, PSIS Semarang juga sering mengancam gawang lawan sekaligus kerap gagal di tangan penjaga gawang Barito Putera Joko Ribowo.
Ya, pada penghujung laga menit 88, kiper berusia 33 tahun itu mampu menggagalkan penalti Taisei Marukawa.
Baca Juga: LIGA 1: Klub Elit Bertaburan Pemain Muda
Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Barito Putera Dejan Antonic mengaku sangat kecewa dengan permainan yang ditampilkan para pemain PSIS. Ia mengaku tidak terima dengan penalti pertama.
"Untuk gol pertama, saya tidak terima!," kata Dejan Antonic kesal.
Ia juga kecewa dengan perilaku pemain PSIS Semarang yang sering 'tumbang' pada babak kedua. Ia menilai kondisi seperti itu justru mencederai semangat fair play.
"Saya itu sudah lama di sepakbola Indonesia dan kondisi seperti itu sering terjadi. Dan, saya selalu minta pemain untuk bermain jujur dan bersih. Saya harap semua bisa bermain fair play," tegasnya lagi.
Sementara, pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre tampak sumringah dihadapan awak media. Ia mengaku senang dengan kemenangan ini.
"Diharapkan, pertandingan selanjutnya pemain tetap fokus. Fokus pemain menjadi catatan tersendiri, itu kuncinya," kata Sergio Alexandre didampingi Jonathan Cantillana.
Ditanya soal gagalnya penalti kedua, ia mengaku tidak terlalu mempermasalahkan Taisei Marukawa yang bertindak sebagai eksekutor.
Karena, baik Jonathan Cantillana maupun Taisei Marukawa, mereka berdua memang dipersiapkan untuk mengambil tindakan saat penalti.
"Untuk penalti kedua memang diganti Marukawa. Karena, saat latihan, kedua pemain (Jonathan Cantillana dan Taisei Marukawa) sudah sering berlatih penalti dan pergantian itu hal yang wajar," kata Sergio Alexandre.
Soal Fortes, ia mengaku belum bisa memainkannya. Karena, jika dipaksakan, kondisinya akan semakin memburuk.
"Fortes memang hadir di bangku cadangan tapi tidak dimainkan karena PSIS Semarang sendiri sudah unggul," tandasnya. (**)