KONTENJATENG.COM – Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menemui sejumlah influencer dikawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023). Bukan tanpa alasan, pertemuan bertajuk Diskusi Ekonomi Kreatif ini digelar sebagai wadah pembuka dialog antara pelaku usaha ekonomi kreatif dengan pemerintah.
Acara ini diramaikan oleh kedatangan sejumlah tokoh ekonomi kreatif, seperti Merry Riana (Entrepreneur, Investor, dan Content Creator), Bayu Skak (Content Creator dan Sutradara), Edho Zell (Content Creator dan CEO serta Founder dari Social Bread dan Warteg Gratis), Eva Alicia (Content Creator dan Pelukis), Rius Vernandes (Content Creator dan Chef), dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Gebyar 98 Tahun SMC RS Telogorejo 'Tumbuh dan Tangguh Melayani Sepenuh Hati'
Pada kesempatan ini, Gibran membuka kesempatan bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk memberikan saran dan aspirasi mereka kepada pemerintah untuk kemajuan sektor kreatif di Indonesia.
“Nanti kalian yang cerita aja ya, saya pengen jadi pendengar aja. Karena kalian pelaku usahanya, kalian paling ngerti apa yang paling ada di industri, kebutuhannya apa, kekurangannya apa yang mungkin dari pemerintah belum di support, kami mohon masukannya,” ujar Gibran.
Baca Juga: Permudah Calon Jemaah Haji, Imigrasi Semarang Berikan Layanan Eazy Passport
Kemudian para tamu diberikan kesempatan untuk berdiskusi serta menyampaikan keresahan yang mereka rasakan pada industri masing-masing, salah satunya Rhaka Ghanisatria, yang merupakan Co-Founder dari platform sosial Menjadi Manusia yang berbagi insight mengenai kesehatan mental.
“Kita butuh dukungan pemerintah untuk melihat kalau kesehatan mental adalah isu nasional,” ujar Raka, “Banyak orang tidak tau (dan belum teredukasi) bahwa ada banyak metode kesehatan mental, seperti hypnotherapy, melalui psikolog, meditasi, dan cara lainnya.”
Baca Juga: LINK NONTON My Demon Episode 3 Sub Indo, Akting Song Kang dan Kim Yoo Jung Bikin Meleleh
Hal ini ditanggapi Gibran dengan menarik, dimana ia mengingatkan para pelaku ekonomi kreatif Indonesia untuk tetap menjaga work-life balance.
“Work-life balance harus ditekankan. Tentu kita tidak mau milenial dan Gen Z ter-pressure dengan kehidupan kerjanya. Kita ingin lingkungan kerja yang tidak toxic dan kita ingin memberikan ruang yang kreatif untuk anak muda. Di visi misi kami sudah tercantum medical check up gratis, kita punya BPJS, kita mau BPJS bisa dipakai untuk tindakan preventif, seperti ke psikolog. Kedepannya saya ingin fokus ke tindakan preventif, bukan cuma mental health tapi jg penyakit lain,” jelas Gibran yang langsung disambut oleh tepuk tangan dari para influencer yang hadir.
Artikel Terkait
Berikut Karya Inovatif untuk Guru di Era Kurikulum Merdeka
Kalangan DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Tambah Inovasi Guna Cegah Inflasi
KVIBES.ID Satu Panggung Bersama Dita Karang Secret Number pada Fotum Kerjasama Ekonomi Indonesia-Korea
LINK NONTON My Demon Episode 3 Sub Indo, Akting Song Kang dan Kim Yoo Jung Bikin Meleleh
Hadapi Tahun 2024, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Inovasi dan Berbagai Inisiatif Strategis
Kunjungi Bandung Barat, Karang Taruna Kota Semarang Ajak Para Kader Lakukan Capacity Building
Sempat Jadi Sorotan, Berikut Klarifikasi Pemkot Semarang terkait Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah
Gibran Rakabuming Raka Sapa Warga Jakarta di Car Free Day dan Nyanyi Bareng di Sarinah
Permudah Calon Jemaah Haji, Imigrasi Semarang Berikan Layanan Eazy Passport
Gebyar 98 Tahun SMC RS Telogorejo 'Tumbuh dan Tangguh Melayani Sepenuh Hati'