Gibran Dituduh Melecehkan Mahfud, Nusron Wahid: Kalau Melecehkan Masa Cium Tangan

photo author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 12:54 WIB
Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar usai debat Cawapres
Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar usai debat Cawapres

KONTENJATENG.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi perihal gimmick gestur cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang mencari-cari jawaban dari cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. Menurut Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, hal tersebut hanyalah guyon, agar suasana cair dan tidak monoton.

"Itu gaya guyonan komunikasi orang Jawa saja. Dalam rangka memecahkan kebekuan sehingga suasana debat tidak terlihat kaku dan monoton," ujar Nusron kepada wartawan, Selasa (23/1).

Ia juga mengatakan bahwa aksi tersebut tidak dikonsep oleh tim TKN, melainkan spontanitas dari Gibran sendiri.

"Spontanitas anak muda saja," ucap Nusron.

Baca Juga: Pemkot Semarang Akan Revitalisasi Kawasan Pecinan, Kali Semarang Bakal Disulap dan Bisa Dilalui Kapal Wisata

Lebih lanjut, Nusron menyebut bahwa bahwa Gibran tidak bermaksud mengejek Mahfud MD. Gibran justru sangat hormat kepada cawapres nomor urut 3 tersebut.

"Nggak ada. Mas Gibran sangat respect sama Pak Mahfud, buktinya belum selesai debat sudah meminta maaf, dan selesai debat langsung sungkem dan cium tangan. Kalau melecehkan masak selesai debat cium tangan sih." pungkasnya.

Sebelumnya, dalam debat hari Minggu malam lalu, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengeluarkan gester seperti orang yang mencari-cari barang hilang dengan menunduk-melongok ke arah cawapres 03 Mahfud MD.

Gibran lalu bicara, "Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok enggak nemu jawabannya," kata Gibran.

Baca Juga: Resmikan Spam Semarang Barat, Presiden Jokowi Puji Upaya Pemkot Semarang dalam Penyediaan Air Bersih

Gibran melanjutkan, "Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau. Prof Mahfud, yang namanya greenflation atau inflasi hijau itu kita kasih contoh yang simpel saja, demo rompi kuning di Perancis bahaya sekali, sudah memakan korban. Harus kita antisipasi jangan sampai ke Indonesia, kita belajar dari negara maju."

Melihat Gibran bertingkah begitu dan menjawab begitu, Mahfud pun merespons:

"Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga itu. Ngarang-ngarang gak karuan mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada," kata Mahfud.

Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Trans TV Hari ini : Sinopsis Film Desierto, Aksi Ilegal Para Imigran Gelap Meksiko

"Gini loh kalau akademis itu kalo yang bertanya seperti itu, recehan, oleh sebab itu tidak layak dijawab. Oleh sebab itu saya kembalikan ke moderator. Ndak layak dijawab, ndak ada ini jawabannya. Saya kembalikan, ndak ada gunanya menjawab," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bocoran Visi-Misi Tim Pemenangan Yoyok-Joss: Hasta Karya

Selasa, 10 September 2024 | 21:46 WIB
X