KONTENJATENG.COM - Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng), Sukirman mengomentari terkait arah dukungan partainya di Pilwakot Semarang 2024. Apalagi saat ini tahapannya sudah mendekati proses pendaftaran di KPU.
Meski belum ada kejalasan terkait rekomendasi partai, Sukirman memastikan, bahwa partainya akan tetap mendukung AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang.
Menurutnya, Yoyok Sukawi layak memimpin Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Anggota DPR RI dari Fraksi Demkorat tersebut dinilai sebagai sosok pemimpin muda yang memiliki pengalaman luas dan memahami wilayah Kota Semarang.
"Saya kira Mas Yoyok adalah kader muda berpengalaman, pengalaman di DPR RI, pengalaman di legislatif, dan juga menguasai teritorial ke Jawa Tengah-an. Karena dia besar di Semarang juga," ujar Wakil Ketua DPRD Jateng itu usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Jumar (16/8/2024).
Selain berpengalaman, kata Sukirman, Yoyok Sukawi juga dinilai memiliki jaringan luas di Kota Semarang, dan memiliki keterampilan manajeman organisasi yang dibuktikan dengan mengelola PSIS dengan baik.
Baca Juga: Kado Hari Ulang Tahun ke 78 Republik Indonesia, Wajah Baru Paspor Indonesia
"Kemudian jaringannya cukup luas, dia memiliki kiprah di bidang olahraga, di PSIS itu misalnya. Sehingga cukup memenuhi syarat bila Mas Yoyok kita dorong jadi wali kota," ungkap dia.
Untuk posisi wakil, PKB mendorong tiga kadernya bisa menjadi calon wakil wali kota pendamping Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024. Ketiganya yaitu Juan Rama, Dirut PDAM Indramayu, Ady Setiawan, dan Ketua Fatayat NU Jawa Tengah, Tazkiyatul Muthmainnah.
"Wakilnya Mas Yoyok belum mengerutcut juga, tiga calon ini masih belum diputuskan. Tiga itu masih berpeluang sama," ungkap Sukirman.
Saat disinggung apakah PKB akan tetap mendukung Yoyok Sukawi bila tidak mendapat tiket wakil, dia mengatakan bahwa Pilkada bukan hanya pembagian siapa mendapat posisi apa. Melainkan yang terpenting ialah ikhtiar paratinya dalam upaya membangun Kota Semarang agar semakin lebih maju.
"Kita lihat situasi nanti, karena kerja sama politik kan gak hanya dapat wakil atau dapat apa gitu. Tetapi kan prospek lebih luas untuk membangun Kota Semarang," ujar Sukirman.
Artikel Terkait
Sidang Kasus Korupsi Dana Hibah Pengurus KONI Kabupaten Pekalongan Telah Memasuki Masa Sidang Pemeriksaan Saksi-Saksi
Jadi Anggota Dewan Termuda, Meutia Azkia M Desky Tertantang Ingin Aspirasikan dan Wujudkan Ide Generasi Muda Kota Pekalongan
Nonton Film Badarawuhi di Desa Penari, Kisah Para Penari yang Jadi Korban Makhluk Halus
Film How To Make Millions Before Grandma Dies Sudah Tayang di Netflix? Inilah Ulasan Lengkapnya
Imigrasi Semarang Meraih Penghargaan Best Service Excellence
Angkat "Tema Bhineka Tunggal Ika" SDN Bringin 02 adakan Karnaval Menyapa Warga Sekitar Lingkungan Sekolah
7.953 Ribu Narapidana di Jateng Terima Remisi Umum, Pj Gubernur Apresiasi Program Pembinaan
Rivan Purwantono: Tema HUT ke-79 RI 'Nusantara Baru, Indonesia Maju' Sebagai Titik Awal untuk Masa Depan
Pemerintah Kota Pekalongan Tidak Menggelar Upacara Detik-Detik Kemerdekaan RI dan Aubade pada Saat HUT ke-79 Peringatan Hari Kemerdekaan RI
Kado Hari Ulang Tahun ke 78 Republik Indonesia, Wajah Baru Paspor Indonesia