Jokowi, yang turut hadir di acara tersebut, lebih memilih untuk mengenang momen kebersamaan dengan Prabowo.
"Beliau, Bapak Presiden waktu ke Merauke mampir ke Solo. Ini saya ke Jakarta, seperti kunjungan balasan. Karena kangen (rindu)," ucap Jokowi.
Perjalanan Politik Jokowi Bersama PDIP
Jokowi memulai karier politiknya bersama PDIP pada tahun 2004 dan bergabung melalui DPC PDIP Brengosan Purwosari, Solo.
Kariernya dimulai sebagai Wali Kota Solo pada 2005, dikenal dengan gaya blusukan yang dekat dengan rakyat.
Pada 2012, Jokowi diusung oleh PDIP dan Gerindra untuk Pilkada DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama.
Jokowi kemudian maju sebagai calon presiden di Pilpres 2014 dengan Jusuf Kalla, dan kembali mencalonkan diri pada 2019 bersama Ma'ruf Amin dengan dukungan penuh dari PDIP.
Namun, hubungan Jokowi dan PDIP mulai memburuk pada akhir masa jabatan presiden, terutama setelah dukungannya kepada Gibran Rakabuming sebagai Cawapres di Pilpres 2024, alih-alih kandidat PDIP, Ganjar Pranowo.
Pemecatan Jokowi dari PDIP didasarkan pada pelanggaran kode etik AD/ART partai, sesuai Surat Keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
Artikel Terkait
Pastikan Kesiapan Pelayanan Nataru, Jasa Raharja, Kemenhub, dan Korlantas Polri Survei Pelabuhan Merak dan Bakauheni
Diduga Nyindir Gus Miftah Tak Pandai Baca Al Quran, Berikut Profil KH Achmad Chalwani Nawawi
Inilah Daftar Nama Kepala Daerah Terpilih di Jateng Hasil Pilkada 2024
Manoj Punjabi: Kisah Sukses Pengusaha Film Terkenal dengan Kekayaan Rp25,6 Triliun
Manchester City Kalah Tipis dari MU: Guardiola Akui Kelemahan, Silva Kritik Performa Tim
Indonesia Kalah dari Vietnam, Kim Sang Sik Sindir STY Soal Jadwal Piala AFF 2024
Jokowi dan Keluarga Dipecat PDIP, Pengamat Sebut Begini!
Dimulai Tahun Depan, Menkeu Sri Mulyani Sebut Rumah Sakit hingga Sekolah yang Bakal Kena PPN 12 Persen
Kolaborasi Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gelar Retrospeksi, Sampaikan Pesan Keselamatan Berlalulintas
Analisis Coach Justin, Peluang Garuda Muda di AFF 2024