"Jokowi itu telah muncul sebagai sosok yang menandingi kedigdayaan partai-partai politik. Jadi Jokowi itu sendiri sudah menjadi partai," ujar Fachry Ali dalam Program TV 'ROSI'.
Baca Juga: Manoj Punjabi: Kisah Sukses Pengusaha Film Terkenal dengan Kekayaan Rp25,6 Triliun
Menurut Fachry, hampir seluruh dinamika politik di Indonesia mencerminkan pengaruh Jokowi.
"Hampir seluruh gerak-gerik dan dinamika yang berlangsung pada partai-partai politik itu adalah pantulan dari pengaruh yang ia miliki," tambahnya.
Fachry menegaskan bahwa pengaruh Jokowi melampaui kekuatan partai-partai politik yang ada.
Karier Politik Jokowi di PDIP
Karier politik Jokowi yang cemerlang tidak lepas dari dukungan PDIP, yang mengusungnya dalam berbagai kontestasi politik.
Bergabung dengan PDIP pada 2004, Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Surakarta (2005-2012) dan Gubernur DKI Jakarta (2012-2014) sebelum menjadi Presiden RI.
Baca Juga: Inilah Daftar Nama Kepala Daerah Terpilih di Jateng Hasil Pilkada 2024
Dengan PDIP, Jokowi memenangkan dua kali Pilpres, pada 2014 dan 2019, menjadikannya salah satu kader andalan partai.